PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Seorang pelajar wanita diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kejawar, Desa Kejawar, Kecamatan Banyumas, Rabu (12/2) lalu, sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka parah di kepala dan belum sadarkan diri di Rumah Sakit Geriatri Purwokerto.
Berdasarkan cctv yang beredar, sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya diduga menyenggol sisi kanan motor Honda Beat bernomor polisi R 2098 CA yang dikendarai korban bernama Rivia Ayu Nurul Fadilah (18), warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen. Seketika itu, motor yang dikendarai Via langsung terpelanting ke kanan jalan, sedangkan mobil tetap melaju ke arah selatan.
Suyud, salah satu anggota keluarga korban mengatakan jika kasus tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Banyumas. Ia berharap pihak kepolisian bisa mendapatkan informasi terkait ciri-ciri kendaraan misterius tersebut.
"Yang jelas belum tahu mobil apa dan platnya apa, karena tidak kelihatan di cctv. Kalau kelihatan di cctv bisa dilacak, ini juga sedang di cari cctv lain yang bisa untuk membuktikan lagi. Setidaknya ada pertanggungjawaban dari mobil tersebut," kata Suyud kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Sementara menurut Kanit Gakkum Polresta Banyumas, Iptu Susanto saat dikonfirmasi terpisah pada Jumat (14/2/2025) mengungkapkan jika pihaknya sudah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan serta menelusuri cctv di sejumlah lokasi. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan beserta alat bukti serta saksi, diketahui fakta jika kendaraan yang dikemudikan korban diduga mendahului dari sisi kanan mobil searah dari utara ke selatan.
"Kalau kita lihat kondisi jalan itu, kondisi jalan menikung. Diduga sepeda motor mendahului dari lajur kanan, sedangkan kondisi jalan itu, marka jalan tidak terputus, yang seharusnya saat mendahului itu aman bagi diri sendiri dan aman bagi orang lain. Namun pengendara motor tersebut tetap mendahului, sehingga terjadi benturan terhadap kendaraan lain," kata Iptu Susanto.
Ia juga mengungkapkan jika bukti cctv serta saksi yang menguatkan di TKP akan dilakukan uji ulang. "Nanti akan uji ulang terhadap CCTV yang pertama, kita akan penyelidikan, mungkin ada bukti petunjuk saksi dan CCTV tambahan, dan kita nanti kita kuatkan dengan olah TKP," jelasnya.
Meski demikian, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap jenis dan ciri-ciri kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. "Kita masih penyelidikan, karena saksi hanya melihat diduga kendaraan (mobil) warna putih," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait