PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Universitas Terbuka (UT) Purwokerto kini memiliki gedung baru dengan desain arsitektur modern yang mengusung konsep smart building dan green building.
Gedung setinggi lima lantai ini dirancang untuk mendukung efisiensi energi dan ramah lingkungan, sekaligus dilengkapi dengan teknologi Building Automation System (BAS) serta 40% area terbuka hijau.
Pembangunan gedung ini menjadi langkah strategis UT Purwokerto dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Menurut Manajer Tata Usaha UT Purwokerto Adi Setyawan, gedung baru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan staf dengan fasilitas lengkap dan modern.
“Gedung ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat,” ujar Adi.
Gedung baru UT Purwokerto terdiri dari lima lantai dengan fungsi yang beragam. Lantai dasar (basement) difungsikan sebagai area parkir, food court, mushola, toilet, gudang bahan ajar, gudang aset, dan area maintenance.
Lantai satu menjadi pusat pelayanan mahasiswa, dilengkapi dengan ruang lobi, ruang literasi, ruang sistem ujian online (SUO) bagi mahasiswa disabilitas, ruang registrasi mandiri, ruang laktasi, ruang konseling, dan area kerja staf.
Lantai dua digunakan untuk ruang direktur, manajer tata usaha, staf tata usaha, ruang rapat internal dan eksternal, studio mini, ruang podcast, serta area diskusi mahasiswa. Lantai tiga menyediakan enam ruang sistem ujian online, tiga ruang tutorial, ruang coffee break, dan taman pintar yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi.
Lantai empat merupakan aula serbaguna yang mampu menampung hingga 500 orang. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas toilet, ruang persiapan, ruang coffee break, ruang tunggu VIP, dan videotron.
Aula ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), pelatihan, seminar, wisuda, dan kegiatan kemahasiswaan. Ke depan, aula ini juga dapat disewakan untuk kepentingan umum.
Adi Setyawan menekankan bahwa gedung baru ini dirancang untuk mendukung konsep pendidikan jarak jauh yang menjadi ciri khas UT.
“Sebagai Cyber University, UT terus berinovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas modern seperti lift, sistem otomatisasi, dan ruang ujian online yang memudahkan mahasiswa,” jelasnya.
Selain itu, konsep green building yang diusung gedung ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan energi listrik yang efisien dan penataan 40% area terbuka hijau menjadi bukti komitmen UT Purwokerto dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Perkembangan teknologi digital telah mengubah wajah pendidikan, memungkinkan mahasiswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Sejak didirikan, UT telah menjadi pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh di Indonesia.
Dengan gedung baru ini, UT Purwokerto siap menghadapi tantangan pendidikan di era modern dan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa.
“Kami berharap gedung baru ini dapat menjadi pusat aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang mendukung terciptanya lingkungan belajar yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan,” pungkas Adi Setyawan.
Dengan fasilitas lengkap dan konsep ramah lingkungan, gedung baru UT Purwokerto diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam menghadapi era digital dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait