JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi kepada Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif beserta dua kepala daerah lainnya, yakni Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bupati Temanggung, Agus Setyawan. Ketiga kepala daerah tersebut dinilai berkomitmen tinggi dalam memastikan kesejahteraan para guru di wilayah masing-masing.
Apresiasi tersebut diberikan saat acara peluncuran kebijakan Penyaluran Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah Langsung ke Rekening Guru, Kamis (13/3). Kebijakan baru yang diumumkan oleh pemerintah ini bertujuan untuk memastikan tunjangan guru dapat diterima secara lebih cepat, efisien, dan akuntabel.
”Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru, dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden Prabowo dalam acara yang digelar di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, dikutip Jumat (14/3/2025).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa langkah penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening merupakan realisasi dari arahan Presiden untuk memastikan birokrasi yang lebih sederhana, cepat, efektif, dan efisien dalam pelayanan publik.
”Bahwa percepatan penyaluran tunjangan guru ASN langsung ke rekening guru merupakan realisasi atas arahan dan kebijakan Bapak Presiden,” ujarnya.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kepala daerah yang menilai bahwa sistem pencairan langsung ke rekening guru sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, terutama di daerah terpencil.
Bupati Purbalingga, Bupati Fahmi Muhammad Hanif menekankan pentingnya verifikasi data agar tunjangan tersalurkan tepat sasaran. "Kami harus mampu melakukan verifikasi yang baik terhadap seluruh data yang ada, sehingga tunjangan yang diterima guru benar-benar sesuai dengan yang membutuhkan. Kami juga terus mengusulkan penambahan alokasi Tunjangan Profesi Guru (TPG) serta tambahan penghasilan bagi para pendidik di daerah kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Purbalingga membagikan pengalaman langsungnya bertemu dengan para guru di wilayahnya, yang semakin menguatkan keyakinannya bahwa perjuangan mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa harus selalu didukung dengan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan tenaga pendidik.
Sedangkan menurut Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menilai kebijakan ini berdampak besar bagi guru-guru di daerahnya. "Ini program luar biasa dari Presiden Prabowo. Langsung transfer ke rekening guru ini sangat-sangat berpengaruh besar sekali. Di Kudus, kami juga memiliki tunjangan untuk guru swasta dan guru SD serta SMP sebesar Rp1 juta, yang akan berkolaborasi dengan tunjangan dari pemerintah pusat untuk semakin mensejahterakan para pendidik kami," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyoroti dampak kebijakan ini untuk motivasi para guru. ”Ketika pemerintah pusat memudahkan pencairan gaji dan tunjangan langsung ke rekening mereka, ini hal luar biasa. Guru-guru kami memiliki kebutuhan, dan ketika tunjangan mereka dapat diterima lebih cepat, tentu ini akan menambah semangat mereka dalam mendidik anak-anak kita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), serta Inspektorat Kabupaten Temanggung akan terus diperkuat guna memastikan kelancaran sistem ini.
Dengan adanya kebijakan percepatan tunjangan ini, diharapkan kesejahteraan guru semakin meningkat, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugasnya untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait