PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Guna meningkatkan kualitas kepemimpinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah menggelar Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Banyumas, Agus Nur Hadie, pada Senin (14/4/2025) di Pendopo Si Panji. Pembukaan ditandai dengan penyematan simbolis tanda peserta pelatihan.
Kepala BKPSDM Banyumas, Eko Prijanto, menjelaskan bahwa hingga akhir 2024, masih terdapat 101 pejabat eselon III yang belum mengikuti PKA dan 349 pejabat eselon IV yang belum mengikuti PKP.
Menyikapi hal tersebut, tim penilai kinerja yang dipimpin Sekda memutuskan untuk mengikutsertakan 30 pejabat eselon III dalam PKA Angkatan II. Sementara itu, 60 pejabat eselon IV dibagi dalam dua angkatan PKP, yakni Angkatan III dan Angkatan IX, masing-masing sebanyak 30 peserta.
“Keputusan ini didasarkan pada kemampuan anggaran Pemkab Banyumas tahun 2025, serta mempertimbangkan aspek usia, kinerja, sertifikasi, dan ketentuan dari Peraturan LAN Nomor 5 dan 6 Tahun 2022 tentang pelatihan kepemimpinan,” jelas Eko.
Ia menambahkan bahwa PKA difokuskan pada pengembangan kompetensi manajemen kinerja, sedangkan PKP lebih menekankan pada kepemimpinan yang melayani.
Dalam sambutannya, Sekda Agus menekankan bahwa jabatan struktural dalam birokrasi bukan sekadar posisi administratif, melainkan peran strategis dalam memimpin. Untuk itu, diperlukan kompetensi manajerial yang kuat agar setiap tugas dan fungsi dapat dijalankan secara akuntabel dan berdampak langsung kepada masyarakat.
"Kompetensi yang diperoleh tidak hanya dari pengalaman, tetapi juga dari proses pembelajaran yang terstruktur dan terukur," ucapnya.
Ia juga mendorong para peserta agar tidak memandang pelatihan ini hanya sebagai rutinitas birokrasi, melainkan sebagai peluang untuk memperluas wawasan, memperkuat etika kepemimpinan, dan membangun jejaring yang bermanfaat.
"Setelah pelatihan, jangan berhenti. Terus lanjutkan inovasi, buktikan bahwa Saudara tidak hanya kompeten secara pribadi tetapi mampu menjadi agen perubahan bagi unit kerja dan Pemerintah Kabupaten Banyumas secara keseluruhan," ujarnya dengan tegas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait