Kisah Heroik 2 Prajurit Marinir TNI AL dan TNI AD Selamat dari Gempuran Tank Israel di Lebanon

Danandaya Arya Putra
Pratu Marinir Egy Arifianto dan Praka Nofrian Syahputra. Keduanya menuturkan bagaimana serangan brutal tentara Israel ke wilayah Lebanon. Foto: Danandaya

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Dua prajurit Marinir TNI AL dan TNI AD tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda TNI UNIFIL 2024 sempat mendapat serangan dari Tank Merkava milik Israel saat konflk bersenjata pada Oktober 2024. 

Keduanya adalah Pratu Marinir Egy Arifianto dan Praka Nofrian Syahputra. Keduanya menuturkan bagaimana serangan brutal tentara Israel ke wilayah Lebanon.

Keduanya mendapat serangan Tank Merkava Israel saat berjaga bersama Praka Nofrian Syahputra di tower pengamatan 14, perbatasan Lebanon (sektor Naqoura).

Egy mengungkapkan bahwa eskalasi antara Israel dan Hizbullah mencapai level tiga pada 10 Oktober 2024. Ia juga menyebutkan bahwa dua tank Israel terlihat keluar dari Blue Line sejak pagi hari.

"Setelah 2 Merkava tersebut keluar dari Israel, dari tembok Blue Line tersebut, kami melaporkan kepada satuan atas. Dari satuan atas agar kami tetap memonitoring dari pergerakan Merkava tersebut," kata Egy di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).

"Kemudian jam 1 siang, 2 Merkava kembali keluar dari tembok Blue Line yang sudah dijebol. Total 4 Merkava stand by di depan tembok Blue Line tersebut," sambungnya.

Menurut Egy, eskalasi antara kedua pihak mencapai puncaknya setiap jam, yang akhirnya memicu saling serang. Di balik situasi tegang tersebut, ia tetap siaga melakukan monitoring di wilayah sektor Naqoura demi menjaga agar tidak ada pelanggaran yang terjadi.

"Markava tersebut mulai mendekat ke arah kami dan pukul sekitar 5 sore itu intensitas serangan semakin panas dan semakin tinggi. Disusul dengan tembakan artileri dan airstrike dari pihak Israel kemudian dari Hizbullah melaksanakan membalas dengan tembakan artileri ataupun tembakan ringan sebagainya," ujarnya.

Egy menyebutkan bahwa tempat jaganya sempat terkena imbas serangan malam hari, dan puncaknya saat tank Israel menyerang lantai 2 tower pengamatannya pada dini hari.

Pukul 04.00 pagi kami terkena luncuran atau sebelumnya kami melihat laser, kami lihat itu Markava yang membidik ke arah kami. Setelah itu kami laporkan dan tidak lama kemudian kami sedang melaporkan ada luncuran dari dua Markava yang mendekat ke arah kami dan kemudian kami mengenai tugu yang kami jaga atau tower yang kami jaga di tepatnya di lantai 2," tuturnya.

Akibat serangan yang mengarah ke lantai dua, Egy yang tengah berjaga di lantai empat terlempar dengan keras. Setelah sempat kehilangan kesadaran akibat guncangan hebat, ia akhirnya berhasil sadar dan segera melakukan evakuasi mandiri dari lokasi berbahaya tersebut.

Sementara Praka Nofrian Syahputra menjelaskan bahwa hancurnya lantai 2 akibat serangan membuat evakuasi mandiri menjadi sulit. Mereka akhirnya harus mengambil keputusan cepat dan berbahaya untuk melompat dari lantai 3 guna menghindari bahaya lebih lanjut.

"Setelah kejadian itu, dari lantai 4 kami menuruni tangga ke lantai 3. Setelah dari lantai 3 ke lantai 2, langkah kami terhenti karena tangga dari lantai 3 ke lantai 2 itu sudah hancur karena efek ledakan tersebut," kata Nofrian.

"Namun setelah itu, Pratu Eggy melompat dari lantai 3 ke lantai 2 karena tidak ada tangga lagi, lalu dia langsung melompat dari lantai 2 ke lantai 1, dan saya masih berada di lantai 3 dan saya turun ke bawah ke lantai 2," imbuhnya.

Setelah berhasil menyelamatkan diri dari pos pantau, Pratu Egy dan Praka Nofrian segera mencari bunker untuk mengamankan diri lebih lanjut. Beruntung, upaya mereka tidak berlangsung lama karena tim penyelamat yang berjaga tiba dan langsung mengevakuasi keduanya.

"Tim evakuasi bergerak cepat dan menjemput kami dengan kendaraan lapis baja sebelum kami mencapai bunker. Selanjutnya, kami dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," tutupnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network