BANJAR, iNewsPurwokerto.id – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pelajar berseragam SMA berjoget di dalam kelab malam di Banjarmasin beredar luas di media sosial dan memicu perhatian publik.
Para remaja dalam video tersebut diduga merupakan siswa SMAN 1 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Terkait hal ini, Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk, Elly Agustina, angkat bicara. Ia mengakui adanya kelalaian dari pihak sekolah yang telah memberi izin atas kegiatan perpisahan tersebut, tanpa mengetahui secara pasti lokasi yang dipilih oleh para siswa.
“Kami memang sempat membentuk panitia sekolah. Namun, siswa juga memiliki panitia sendiri dan mereka yang mengatur seluruh acara. Kami tidak tahu bahwa tempat yang digunakan adalah kelab malam,” ungkap Elly dalam keterangannya.
Elly menyatakan bahwa sekolah telah menerima teguran keras dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Ia menegaskan bahwa seharusnya kegiatan perpisahan dilaksanakan di lingkungan sekolah, sesuai dengan surat edaran yang berlaku.
“Ini murni karena kurang koordinasi dengan siswa. Kami akui ada kekurangan dari pihak sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Perpisahan SMAN 1 Sungai Tabuk, Armiah, menegaskan bahwa momen para siswa berjoget di kelab malam tidak termasuk dalam agenda resmi kegiatan sekolah.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi saat gladi resik, sehari sebelum acara perpisahan resmi digelar.
“Joget-joget itu terjadi spontan saat pengecekan sound system. Bukan bagian dari acara utama,” jelas Armiah.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait