PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mengukuhkan tiga guru besar baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Rabu (28/5/2025).
Acara pengukuhan yang berlangsung di Auditorium Graha Widyatama Prof Rubijanto Misman itu menambah jumlah guru besar Unsoed menjadi 170 orang.
Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.,Agr., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa hadirnya para profesor baru ini menjadi wujud keseriusan Unsoed untuk terus meningkatkan keunggulan tridharma perguruan tinggi.
“Alhamdulillah kini Unsoed memiliki 170 guru besar yang terus menerus berkomitmen memberikan yang terbaik pada bangsa, negara dan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya melalui ilmu dan pengetahuan dengan kekhasan, yakni pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal,” ujar Rektor.
Ketiga guru besar yang dikukuhkan hari ini adalah Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Ag sebagai Guru Besar Studi Islam, Prof. Dr. Ali Rokhman, M.Si sebagai Guru Besar Manajemen Informasi Sektor Publik, dan Prof. Dr. Nana Sutikna, M.Hum sebagai Guru Besar Filsafat Komunikasi.
Rektor menyebutkan bahwa pemikiran-pemikiran para profesor baru ini tidak hanya sarat dengan ide dan gagasan yang visioner, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh sivitas akademika Unsoed.
“Para guru besar ini memberi motivasi untuk terus berkontribusi melalui ilmu, pengetahuan, dan teknologi, sekaligus menjadi jawaban atas dinamika yang terus berkembang di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Ag, menyoroti pentingnya refleksi Studi Islam dalam implementasi kebijakan publik.
Sementara Prof. Dr. Ali Rokhman, M.Si, memaparkan transformasi menuju Government 5.0 pada pemerintah lokal di Indonesia.
Prof. Dr. Nana Sutikna, M.Hum, yang juga dikukuhkan hari ini, menekankan urgensi reorientasi filsafat komunikasi di era digital. Orasinya berjudul “Reorientasi Filsafat Komunikasi di Era Digital: Upaya Mengatasi Komoditisasi, Hilangnya Otensitas, dan Keterasingan.”
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait