JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Meski peluangnya terbilang kecil, Indonesia tetap menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Sumardji, pengajuan sebagai tuan rumah sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Langkah ini diambil setelah Timnas Indonesia memastikan satu tempat di babak keempat usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas China, serta diuntungkan oleh kekalahan Bahrain dari Arab Saudi pada laga kesembilan Grup C.
Format kompetisi di babak ini akan melibatkan enam tim yang dibagi dalam dua grup, masing-masing berisi tiga negara. Seluruh pertandingan akan digelar di lokasi terpusat, dengan hanya satu negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah di setiap grup.
"Kami sudah mengajukan. Meskipun kemungkinan untuk terpilih sangat kecil, kami tetap akan berusaha maksimal. Siapa tahu kita bisa mendapat kesempatan," ujar Sumardji.
Indonesia harus bersaing dengan negara-negara yang memiliki rekam jejak kuat sebagai tuan rumah, seperti Arab Saudi dan Qatar. Keduanya diketahui telah menyampaikan minat serupa, ditopang oleh fasilitas dan infrastruktur kelas dunia yang telah mereka miliki.
Adapun sejumlah negara yang telah memastikan tiket ke babak keempat di antaranya adalah Uni Emirat Arab, Qatar, dan Irak. Sementara Oman dan Palestina masih bersaing di Grup B, serta Arab Saudi dan Australia di Grup C untuk mengincar posisi runner-up.
Jika berhasil menjadi tuan rumah, Indonesia tak hanya mencatatkan sejarah baru dalam perjalanan sepak bola nasional, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari dukungan publik sendiri untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait