CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Warga Desa Pegadingan, Kecamatan Cipari, Cilacap, digemparkan dengan penemuan mayat bayi perempuan yang terkubur di pekarangan belakang sebuah rumah. Penemuan tragis ini bermula saat kakek korban tengah mencangkul tanaman jahe di kebunnya. Setelah penyelidikan intensif, polisi akhirnya berhasil mengungkap dalang di balik kasus memilukan ini.
Pelaku ternyata adalah ibu kandung bayi tersebut, seorang remaja berinisial KH yang masih berusia 16 tahun. Menurut Kanit PPA Polresta Cilacap, Ipda Esa Hendra Himawan, dalam konferensi pers pada Rabu (11/6/2025), KH melahirkan bayinya seorang diri di kamar mandi rumah.
"Anak tersebut (pelaku) tinggal di rumah bersama kakek dan neneknya yang memang kurang perhatian," ujar Ipda Esa, menyoroti kondisi keluarga pelaku.
Dalam aksinya, bayi malang itu dibunuh dengan cara menjerat lehernya menggunakan kain pel sebelum dikuburkan di halaman belakang rumah menggunakan cangkul kecil. Diduga kuat, motif di balik perbuatan keji ini adalah upaya pelaku untuk menyembunyikan kehamilannya di luar nikah dan menghindari rasa malu.
Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Cilacap. Pihak berwenang telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pakaian bayi, kain pel, dan cangkul kecil. Saat ini, KH masih menjalani perawatan di rumah sakit sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Editor : Muhammad Faizur Rouf
Artikel Terkait
