PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Upaya memperkuat eksistensi pendidikan Bahasa Arab di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah terus digalakkan. Kali ini, kerja sama strategis terjalin antara Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan Prodi PBA Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kunjungan resmi yang berlangsung awal pekan ini, dipimpin langsung oleh Kaprodi PBA FKIP UMP, Muhammad Asdi Nurkholis, S.Pd.I., B.Ed., M.Pd. bersama tim dosen, yakni Muhammad Rasyid Ridha, M.Pd., Banna Irfan Ibadillah, M.Pd., Khoirin Nikmah, MA., dan Alin Safaraz Himam, M.Pd. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Dekan FAI UMM, Prof. Dr. Khozin, M.Si., beserta jajaran pimpinan dan pengelola Prodi PBA UMM.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak melaksanakan benchmarking, diskusi akademik, dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang mencakup kerja sama di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Muhammad Asdi Nurkholis menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan dan komitmen kolaboratif dari FAI UMM. Ia menegaskan bahwa sebagai program studi baru, PBA UMP sangat memerlukan arahan dari kampus-kampus yang telah lebih dulu mapan.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari FAI UMM. Sebagai prodi yang baru berjalan satu tahun, kami sangat membutuhkan masukan dan arahan. Alhamdulillah, angkatan pertama PBA UMP telah memiliki 19 mahasiswa,” ujar Asdi saat dikonfirmasi di Purwokerto, Selasa (17/6/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa penguatan kompetensi Bahasa Arab di Prodi PBA UMP dilakukan melalui implementasi kurikulum Silsilah Ta’lim Al-Lughah Al-‘Arabiyyah dan program I’dad Lughawi yang bekerja sama dengan Ma’had Imam Malik UMP.
Menyambut kerja sama tersebut, Prof. Khozin menyatakan dukungan penuh dan menilai kolaborasi ini sebagai langkah tepat untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan akademik di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
“Selamat datang kepada saudara muda dari UMP. Kami senang bisa berbagi pengalaman. PBA UMM telah memiliki Center of Excellence Bahasa untuk Penerjemah dan Jurnal kami telah terakreditasi SINTA 1. Semoga kolaborasi ini memperkuat kiprah Bahasa Arab di perguruan tinggi Muhammadiyah,” katanya.
Dalam sesi benchmarking yang berlangsung di Dormy Hotel UMM, diskusi tidak hanya terbatas pada pengelolaan program studi, tetapi juga membahas prospek karier sebagai penerjemah Bahasa Arab di dunia profesional dan strategi mengelola jurnal ilmiah bereputasi internasional.
Momentum ini sekaligus menjadi ajang strategis bagi PBA UMP untuk merancang arah pengembangan prodi ke depan yang lebih unggul, relevan dengan tantangan zaman, serta tetap mengakar pada nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan.
Pertemuan dua kampus ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antarlembaga pendidikan tinggi sangat penting dalam menghadirkan pendidikan Bahasa Arab yang berkualitas. PBA UMP menargetkan diri sebagai pionir pendidikan Bahasa Arab yang unggul, modern, dan Islami, sejalan dengan visi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memperkuat kapasitas kelembagaan kedua prodi, tetapi juga mampu mendorong Bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa wahyu, yang terus relevan dan dibutuhkan dalam dinamika global saat ini.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
