PURWOKERTO, iNews.id - Puluhan pelukis dari berbagai wilayah melukis dinding sisi selatan stasiun Purwokerto sepanjang 284 meter. Para pelukis tersebut mengikuti kegiatan festival seni mural yang diadakan Daop 5 Purwokerto dengan tema lukisan ikonik Banyumas.
Di tembok setinggi 1,5 meter tersebut, sekitar 32 pelukis dari Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal dan Kebumen sangat antusias menuangkan ide tentang kereta api dan ikon Banyumas. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Senin-Selasa (28-29/3/2022) menjadi daya tarik baru bagi masyarakat untuk berswafoto dengan tema ikon Banyumas.
Lukis Mural Purwokerto (Foto : Aryo Rizqi)
"Konsep yang diangkat sama seperti yang lain, ikon Banyumas. Idenya masih seputar bangunan bangunan Banyumas, terus ikon nya saya buat karikatur biar menarik karena namanya mural jadi biar orang melihat, mendekat jadi tahu bangunan bangunan yang ikonik apa saja," kata Erlan dari komunitas pelukis Banyumas kepada iNews Purwokerto, Selasa (29/3/2022).
Dari lomba seni mural lukis dinding ini dapat menjadi media berkreasi para seniman memperindah sekaligus mempercantik area terbuka di sepanjang jalan stasiun Purwokerto. Sehingga nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa layanan transportasi KA.
"Harapannya melihat semua juga (lukisan mural), jadi orang yang baru turun dari kereta bisa tahu tempat tempat yang menarik dimana saja. Seperti ini, becak khas Banyumas, karena dibeda kota juga beda becaknya," jelasnya.
Salah satu peserta lukis mural lain, Triani Trinil (31) mengatakan senang bisa ikut berpartisipasi dalam lomba mural. Dia mengangkat tema gada rujak polo dan gambar kerata api di daop V Purwokerto.
"Jadi kalau melintas di jalan Stasiun saya senang ada gambar saya. Saya sudah senang lukis mural sejak 2009. Motivasi ingin mengembangkan semangat seni anak muda, dan seni mural," terangnya.
Sementara menurut Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan lomba mural kali ini mengusung tema “Ikon Banyumas".
Lomba mural ini dharapkan pula sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang ikon banyumas dalam bentuk lukisan sehingga kedepannya masyarakat dapat lebih mengenal Kabupaten Banyumas.
Lukis Mural Purwokerto (Foto : Aryo Rizqi)
Ayep juga memaparkan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi dengan melakukan kegiatan positif.
"Menjadi wadah kebebasan berekspresi dan untuk menyalurkan ide melalui karya seni (mural) serta menjadi ajang apresiasi untuk para seniman mural di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya untuk tetap berkarya," ujarnya
Dia menjelaskan jika lomba mural lukis dinding ini sebagai upaya menangkal aksi vandalisme atau corat-coret dinding tanpa tema yang justru merusak keindahan sekitar termasuk area tembok pagar di sepanjang jalan Stasiun Purwokerto.
"Nanti lukisan mural ini juga jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, karena sangat Instagrameble. Bisa jadi spot foto baru di Banyumas untuk mempercantik kota Purwokerto lewat seni mural," tutup Ayep.
Dari perlombaan itu PT KAI akan mengambil enam orang pemenang, yaitu juara 1,2,3, kemudian harapan 1,2, dan 3. Serta ada penghargaan spesial untuk peserta termuda yang memperebutkan total hadiah Rp 10 juta.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait