UMP Gandeng BUMDes Selomanik Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kelapa Kopyor

Arbi Anugrah
UMP Gandeng BUMDes Selomanik Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kelapa Kopyor. Foto: Dok UMP

WONOSOBO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali memperkuat kiprahnya dalam pengabdian masyarakat, kali ini dengan menggandeng BUMDes Desa Selomanik, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Kolaborasi ini diwujudkan dalam program ketahanan pangan melalui budidaya kelapa kopyor, yang diyakini memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi besar sebagai komoditas unggulan.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Selomanik, dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Publikasi UMP, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan, M.Si., serta Prof. Dr. Sisunandar, M.Sc., pakar kelapa kopyor UMP yang juga menjadi pembicara utama.

Dalam sambutannya, Assoc. Prof. Akhmad Darmawan menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pengabdian UMP yang fokus pada pemanfaatan potensi lokal melalui riset terapan.

“Kelapa kopyor merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dengan pendekatan ilmiah dan pendampingan berkelanjutan, kami berharap masyarakat Desa Selomanik dapat merasakan manfaat nyata secara ekonomi maupun ketahanan pangan,” ujar Assoc. Prof. Akhmad dalam keterangannya Sabtu (28/6/2025).

Sebagai pakar yang telah lama mendalami kelapa kopyor, Prof. Dr. Sisunandar memaparkan teknik budidaya berbasis kultur jaringan dan pembibitan unggul. Ia menekankan pentingnya perencanaan kebun, pemilihan bibit berkualitas, serta metode tanam yang cocok dengan kondisi dataran tinggi di wilayah Selomanik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Selomanik, Udiyono, serta Sekretaris Desa Tri Nugroho, perangkat desa, dan perwakilan kelompok tani. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan rasa terima kasih kepada UMP atas perhatian dan dukungan dalam pengembangan potensi pertanian lokal.

“Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam meningkatkan pendapatan petani dan memanfaatkan lahan tidur untuk komoditas bernilai jual tinggi,” ujarnya.

Melalui sinergi ini, UMP dan BUMDes Selomanik berharap dapat menciptakan model pemberdayaan desa berbasis kearifan lokal. Langkah ke depan adalah membentuk klaster petani kelapa kopyor dan membangun unit usaha pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah produk.

Program ini sekaligus menjadi contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan desa dalam mendukung ketahanan pangan serta pembangunan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network