Jateng Bersalawat, Habib Syech ke Ganjar: Insyaallah Jateng lebih baik

Tim iNews
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersama Gubernur Ganjar Pranowo saat bertatap muka secara daring dalam acara Jateng Bersalawat. (foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id  - Ulama kharismatik Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf jarang bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama pandemi. Habib Syech pun begitu merindukan sosok orang nonor satu di Jawa Tengah itu.

Padahal biasanya, setiap bulan Habib Syech bertemu Ganjar dalam ajang Jateng Bersalawat. Namun karena pandemi, acara rutin itu dihentikan dan beberapa kali digelar secara daring.

Seperti pada Sabtu (28/8/2021) malam, gelaran Jateng Bersalawat kembali digelar secara daring. Acara dihelat di kediaman Habib Syech, Gd Bustanul Asyiqin Majelis Ahbabul Mustofa Kota Solo. Ganjar sebenarnya dijadwalkan hadir dalam acara itu. Namun karena masih di Jakarta, Ganjar terpaksa tak bisa datang. Meski begitu, saat perjalanan pulang ke Semarang dan acara sudah berlangsung, Ganjar menyempatkan berhenti di rest area Palimanan untuk memberikan sambutan secara virtual.

"Saya super kangen sama pak Ganjar. Kala wau kalih istri kulo, kulo rodo nangis (tadi saya bersama istri, saya agak menangis). Iki piye kok dulurku malah ora teko (ini bagaimana saudara saya malah tidak datang)," kata Habib Syech seperti dikutip iNews Jateng.

Tapi karena memang karena sedang berada dalam perjalanan dari Jakarta, Habib Syech bisa menerima. Apalagi Ganjar menyempatkan untuk memberikan sambutan meskipun melalui streaming.

"Tapi alhamdulillah, dengan pak Ganjar sambutan meskipun daring, saya senang sekali. Ningali njenengan (melihat bapak) sehat saya sangat senang. Semoga bapak sehat, sukses selalu dan insyaallah Jateng lebih baik," ujarnya.

Habib Syech mendoakan agar Corona segera hilang di bumi tercinta. Sehingga, kegiatan Jateng Bersalawat bisa kembali digelar. "Insyaallah Corona segera minggat berkat salawat. Maturnuwun pak Ganjar, tapi kulo tagih panjenengan teng Solo (saya tunggu bapak ke Solo). Kangen kulo, kangen saestu (kangen saya, benar-benar kangen sekali). Tapi meski jarang bertemu, saya ikuti panjengenangan tiap hari di medsos, bahkan lihat bapak minum kopi pahit beberapa waktu lalu," katanya.

Ganjar sendiri meminta maaf kepada Habib Syech dan Syechermania karena tidak bisa hadir secara langsung mengikuti Jateng Bersalawat. "Saya mohon maaf tidak bisa hadir. Saya senang karena Jateng Bersalawat kembali digelar. Mudah-mudahan dengan Jateng Bersalawat menjadikan kita semakin tangguh," kata Ganjar.

Selain itu, gelaran Jateng Bersalawat lanjut dia diharapkan bisa meningkatkan kepedulian pada sesama. Peduli pada masyarakat yang kesulitan dan peduli pada tenaga kesehatan yang kini sedang berjuang. "Tapi alhamdulillah, penanganan Covid-19 di Jateng berjalan baik. Saya terima kasih pada semua pihak, jajaran Forkompimda dan lainnya karena telah bekerja keras menangani ini," ujarnya.

Saat ini, data kasus Covid-19 yang awalnya tidak seragam menjadi lebih rapi. Rumah sakit sudah mulai kosong dan obat-obatan sudah terpenuhi. "Oksigen yang kemarin-kemarin langka, sekarang sudah aman. Vaksinasi juga terus kita genjot dan tambahan vaksin terus diberikan untuk Jateng," jelasnya.

Dengan begitu, dia berharap kondisi akan kembali membaik. Dan kalau itu sudah terjadi, masyarakat bisa kembali hidup normal termasuk bisa menggelar Jateng Bersalawat lagi seperti dulu. "Saya sudah kangen, dua tahun tidak menggelar Jateng Bersalawat. Saya kangen dengan nuansa ini yang setiap saya hadir itu, msyaallah, getarannya luar biasa. Ribuan Syechermania hadir. Mari kita mengetuk langit dengan salawat," katanya.

Ganjar sendiri meminta maaf kepada Habib Syech dan Syechermania karena tidak bisa hadir secara langsung mengikuti Jateng Bersalawat. "Saya mohon maaf tidak bisa hadir. Saya senang karena Jateng Bershalawat kembali digelar. Mudah-mudahan dengan Jateng Bershalawat menjadikan kita semakin tangguh," kata Ganjar.

Meski digelar secara daring, namun acara Jateng Berssalawat tetap meriah. Acara yang disiarkan secara daring di kanal YouTube Ganjar Pranowo itu diikuti oleh 2.000 lebih Syechermania di seluruh Indonesia. Bahkan beberapa Syechermania yang ada di luar negeri, juga ikut bershalawat bersama secara daring.


 

 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network