Geofest 2025 Resmi Dibuka, Kebumen Tampilkan Potensi Geowisata ke Panggung Dunia

Elde Joyosemito
Perhelatan internasional The 6th Geotourism Festival and International Conference (Geofest) 2025 resmi dibuka. (Foto: Pemkab Kebumen)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id — Perhelatan internasional The 6th Geotourism Festival and International Conference (Geofest) 2025 resmi dibuka pada Rabu (9/7/2025) di Pendopo Kabumian, Kabupaten Kebumen. 

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, disaksikan langsung Bupati Kebumen Lilis Nuryani dan Direktur Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.

Ajang yang berlangsung hingga 12 Juli ini mempertemukan para ahli geologi, pelaku wisata, serta pemangku kebijakan dari dalam dan luar negeri. 

Mengusung tema “Discover Geological Wonders: Promoting Geotourism and Resilience”, Geofest 2025 merupakan hasil sinergi antara Jaringan Geopark Indonesia (JGI), Kebumen UNESCO Global Geopark (UGGp), Pemkab Kebumen, Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), serta mitra lainnya. 

Kegiatan ini bertujuan memajukan pariwisata berbasis edukasi, pelestarian, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Lilis Nuryani menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan menjadikan Kebumen sebagai tuan rumah Geofest 2025. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat kerja sama internasional dalam mempromosikan geowisata berkelanjutan. 

“Dari tanah sederhana ini, kami ingin mengajak dunia menjaga bumi dan membangun masyarakat yang berdaya,” ujar Lilis. 

Sekda Jateng Sumarno turut menyampaikan apresiasinya atas pengesahan Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, seraya menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Rangkaian Geofest mencakup konferensi internasional dengan pembicara dari berbagai negara, seperti Prof. Dato' Ibrahim Kamoo (Malaysia), Dr Soojae Lee (Korea Selatan), dan Dr Jaruwan Daengbuppha (Thailand). 

Selain itu, acara juga menghadirkan Workshop, Geotourism Festival and Expo, serta Fieldtrip mengeksplorasi keindahan geologi Kebumen. 

Sehari sebelum pembukaan, MAGI menggelar Workshop on Geopark & Geotourism Development di Trio Azana Style Hotel, dengan pemateri dari kalangan pakar geopark nasional.

Workshop ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengelola geopark, akademisi, dan pemangku kepentingan dalam memahami prosedur pengajuan, evaluasi, hingga revalidasi UNESCO Global Geopark. 

Para peserta juga mendapatkan pelatihan praktis dalam geointerpretasi, pengembangan rute wisata geologi, serta strategi promosi dan branding destinasi geowisata.

Acara pembukaan ditutup dengan pengumuman kandidat tuan rumah Geofest 2026, yaitu Raja Ampat, Kaldera Toba, dan Lombok. 

Pertunjukan seni khas Kebumen, termasuk Tari Lawet dan paduan suara SMAN 1 Kebumen, turut menyemarakkan suasana. Geofest 2025 diharapkan menjadi titik tolak dalam mengukuhkan Kebumen sebagai pusat geowisata nasional yang mengintegrasikan kekayaan geologi, hayati, dan budaya.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network