Rekor Gemilang Maarten Paes Jadi Sorotan Meski Indonesia Ditundukkan Arab Saudi

Andika Rachmansyah
Penampilan Maarten Paes layak mendapat apresiasi tinggi. (Foto: IG pribadi)

JEDDAH, iNewsPurwokerto.id – Meski Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi pada laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, penampilan Maarten Paes layak mendapat apresiasi tinggi. 

Kiper FC Dallas tersebut tampil impresif dengan mencatat tujuh penyelamatan gemilang di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Indonesia sempat mengejutkan publik tuan rumah setelah unggul lebih dulu melalui penalti Kevin Diks di menit ke-11. 

Namun, Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan lewat gol Saleh Abu Alshamat (17’) serta dua gol Feras Al Buraikan (36’ dari titik putih dan 62’). Diks kembali mencetak gol melalui penalti di menit ke-86, tetapi upaya Garuda mengejar ketertinggalan berakhir sia-sia.

Bagi Maarten Paes, laga ini memiliki makna istimewa. Kiper berusia 26 tahun itu baru saja pulih dari cedera hamstring yang membuatnya absen dalam sembilan pertandingan bersama klubnya di MLS, FC Dallas.

Sepanjang 90 menit, Paes tampil penuh determinasi di bawah mistar. Meskipun harus memungut bola dari gawangnya tiga kali, ia sukses mencatat tujuh penyelamatan krusial, termasuk empat tepisan di dalam kotak penalti. Atas performa tersebut, situs statistik sepak bola FotMob memberikan rating 7,2 — salah satu yang tertinggi di skuad Garuda.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tak ragu melontarkan pujian kepada kiper naturalisasi tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Kluivert menilai Paes tampil luar biasa meski baru kembali dari cedera panjang.

“Saya harus mengatakan, penjaga gawang kami, Maarten Paes, bermain sangat baik. Setelah cukup lama absen, dia menunjukkan kualitasnya malam ini. Saya angkat topi untuknya,” ujar Kluivert.

Kendati Paes tampil solid, kelemahan di lini pertahanan kembali menjadi sorotan. Tiga gol Arab Saudi tercipta akibat kesalahan individu di sektor belakang. Gol pertama lahir dari blunder Marc Klok, sedangkan dua gol berikutnya dipicu kegagalan Yakob Sayuri dalam mengantisipasi pergerakan Firas Al Buraikan, termasuk pelanggaran yang berujung penalti.

Akibat kekalahan ini, Indonesia harus puas berada di dasar klasemen sementara Grup B tanpa poin. Arab Saudi memimpin dengan tiga poin, diikuti Irak yang belum melakoni pertandingan.

Garuda masih menyimpan harapan untuk memperbaiki posisi. Laga krusial melawan Irak pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB menjadi penentu langkah selanjutnya. 

Hanya kemenangan yang dapat menjaga peluang Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026, mengingat hanya juara grup yang akan melaju otomatis.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network