DAJJAL tak bakal mampu menembus dan Kota Makkkah dan Madinah. Makhluk bermata satu dan bertanduk ini akan menyesatkan manusia di hari akhir, yaitu dengan segala bujuk rayunya, fitnah sehingga akan menjerumuskan ke dalam neraka.
Itulah salah satu tanda hari kiamat semakin dekat yakni kemunculan dajjal. Dajjal akan merajai segala penjuru bumi kecuali dua kota suci umat Islam, yaitu Makkah dan Madinah. Kedua tempat tersebut akan terlindungi dari kelicikan dajjal.
Kota Makkah dan Madinah diselamatkan dan dijaga oleh malaikat-malaikat bersayap. Malaikat bersayap itu memiliki dua sayap hingga empat sayap. Sayap itu membentang sejauh pandangan manusia.
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam satu videonya dikutip pada Ahad (10/4/2022) menjelaskan, Fathimah binti Qais Radhiyallahu anhuma menjelaskan, bahwa dajjal tidak bisa memasuki Kota Makkah dan Madinah.
Rasulullah bersabda dajjal nanti akan keluar dari persembunyiannya lalu berjalan di muka bumi.
"Lalu aku bisa keluar. Aku akan berjalan di muka bumi, maka tidak akan aku tinggalkan satu kampung pun kecuali aku singgah kepadanya dalam waktu empat puluh malam, selain Makkah dan Thaibah (Madinah al-Munawarah), keduanya diharamkan untukku, setiap kali aku hendak masuk ke salah satu darinya, maka Malaikat akan menghadangku dengan pedang yang terhunus yang menghalangiku untuk memasukinya, dan di setiap lorong darinya ada Malaikat yang menjaganya." (HR. Muslim)
Di dalam kitab Syarah Shahih Al Bukhari, karya Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin terdapat sebuah hadist yang menjelaskan, bahwa dajjal tidak bisa masuk ke kota Makkah dan Madinah karena kesuciannya.
Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- قال: قال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «على أَنْقَابِ المدينةِ ملائكةٌ لا يدخلُها الطَّاعونُ، ولا الدَّجَّالُ
An Abi Hurairata, qala Rasulullah SAW: ala anqabil-madinati malaikatun la yadkhuluha at-tha’uuna wa la ad-dajjalu.
Artinya: “Dari Abu Hurairah, bersabda Rasulullah SAW: jalan-jalan menuju Madinah dijaga oleh para malaikat, sehingga kota itu tidak bisa dimasuki wabah thaun atau pun para dajjal.”
Lebih lanjut, dajjal pun tidak akan menyerah ia akan mengguncang Makkah dan Madinah sebanyak tiga kali. Saat itulah kaum kafir akan keluar dari kedua kota itu, dan kemudian dipengaruhi untuk menjadi pengikutnya.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْدِ أَصْبَهَانَ، سَبْعُوْنَ أَلْفًا، عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ.
Artinya: “Orang-orang Yahudi Ashbahan yang akan mengikuti Dajjal sebanyak tujuh puluh ribu, mereka mengenakan jubah tebal dan bergaris.(HR. Muslim).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait