Rusia Kerahkan Unit Militer dengan Rudal Balistik Sarmat Berkemampuan Nuklir

Umaya Khusnia
Ini Unit militer yang dipersenjatai dengan rudal balistik Sarmat berkemampuan nuklir milik Rusia. Rusia siap mengerahkan paling lambat musim gugur mendatang. 

MOSKOW, iNews.id - Ini Unit militer yang dipersenjatai dengan rudal balistik Sarmat berkemampuan nuklir milik Rusia. Rusia siap mengerahkan paling lambat musim gugur mendatang. 

Kepala Badan Antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin mengatakan Unit Militer tersebut akan berbasis di Uzhur, wilayah Krasnoyarsk, sekitar 3.000 km atau 1.860 mil timur Moskow.  

‘Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru "pada musim gugur tahun ini" setelah pengujian selesai,” kata Dmitry Rogozin seperti dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (23/4/2022). 

Sebelumnya, Rusia meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir baru yang menurut Presiden Vladimir Putin pada Rabu akan membuat musuh-musuh Moskow berhenti dan berpikir. 

Putin mengatakan, rudal Sarmat yang telah lama ditunggu-tunggu telah diuji coba untuk pertama kalinya dari Plesetsk di barat laut Rusia. Rudal tersebut mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka, hampir 6.000 km (3.700 mil) jauhnya. 

Uji coba Sarmat, yang dikembangkan selama bertahun-tahun, tidak mengejutkan Barat. Masalahnya, ujicoba itu dilakukan pada saat ketegangan geopolitik yang ekstrem. "Unit baru ini memiliki karakteristik taktis dan teknis tertinggi dan mampu mengatasi semua sarana pertahanan anti-rudal modern," kata Putin. 

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita,” tambah Putin. 

Mengumumkan invasi delapan minggu lalu, Putin, mengacu pada kekuatan nuklir Rusia dan memperingatkan Barat bahwa setiap upaya untuk menghalanginya akan membawa mereka pada konsekuensi yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.  Beberapa hari kemudian, dia memerintahkan pasukan nuklir Rusia untuk waspada.
 
"Prospek konflik nuklir, yang dulu tidak terpikirkan, sekarang kembali ke ranah kemungkinan," kata Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres bulan lalu. 

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa Sarmat ditembakkan dari peluncur silo pada 15.12 waktu Moskow. Pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru pada musim gugur tahun ini.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network