BOYOLALI, iNews.id - Menurunnya kasus Covid-19 di tanah air memang membawa berkah. Salah satunya adalah berkah untuk Anantono Anak Ragil. Jika tidak ada aral melintang, dia akan berangkat haji tahun ini setelah tertunda akibat pandemi.
Yang menarik, Ananto hanyalah seorang tukang tambal ban di Boyolali, Jawa Tengah. Namun, niat ibadah ke tanah suci telah dipupuk lama. Hingga akhirnya, sebetulnya, dia seharusnya sudah berangkat dua tahun silam.
Tetapi apa daya, corona mengubah semuanya. Covid-19 menjadi pandemi di dunia. Jelas saja, itu berdampak ke seluruhnya. Termasuk rencana ibadah haji yang harus tertunda.
Tahun 2022, angin segar berembus kencang membawa kabar bahwa ibadah haji kembali dibuka. Tukang tambal ban tersebut sangat bahagia. Apalagi dia sudah sangat rindu tanah suci, setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.
"Saya sudah tertunda dua kali. Alhamdulillah tahun 2022 masuk daftar," kata Ananto ditemui di rumahnya, Rabu (18/5/2022).
Ananto merupakan tukang tambal ban di pinggir jalan Desa Nepen, Kecamatan Teras. Sejak 2003 dia menekuni profesi ini.
Ia sudah memperoleh surat pemberitahuan dari Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali yang mencantumkan namanya sebagai salah satu calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Ananto siap naik haji
Tak mudah bagi Ananto untuk bisa pergi menunaikan ibadah haji. Selama 20 tahun dia mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak 2011.
Ananto kini mempersiapkan dirinya jelang keberangkatan. Dia belum tahu tanggal keberangkatan ke tanah suci Makkah, namun Kemenag Boyolali meminta dirinya bersiap masuk Asrama Haji Donohudan pada 3 Juni 2022.
Menurut rencana, dia akan berangkat pada 4 Juni 2022. Dia mengaku tak ada persiapan khusus untuk menunaikan ibadah haji. "Sangu saya hanya takwa saja," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait