JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan Thedore Permadi Rachmat atau TP Rachmat penuh liku. Orang yang pernah menjadi seorang salesman, kini dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun lalu.
Memang, sebelumnya menjadi triliuner seperti saat ini, TP Rachmat atau dikenal juga dengan Teddy Rachmat ini pernah menjadi salesman pada tahun 1968. Pria yang pernah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Mesi ini bergabung dengan perusahaan Astra dan ditugaskan menjadi salesman untuk penjualan alat berat yang kini menjadi PT United Tractors Tbk.
Menjadi salah satu konglomerat di peringkat 15 orang terkaya di Indonesia, sosok Teddy sangat berperan penting dalam proses pengembangan anak usaha Astra. Dia bekerja di Astra dan United Tractor hingga posisi puncak.
Setelah mengakhiri masa kerjanya di Astra, dia kemudian membesarkan bisnis yang dirintisnya.
Dikutip dari beberapa sumber, di bawah nama Triputra Group, Teddy menggarap bisnis batu bara, agro industri, manufaktur dan dealership motor. Sebelumnya, dia juga membesarkan perusahaan yang dirintis ayahnya, Adira Finance hingga akhirnya dijual ke Danamon.
Sejak bisnis batu bara semakin meningkat di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dia mulai memfokuskan bisnisnya dan menjadikan bisnis batu bara sebagai prioritas. Bahkan ia memiliki saham minoritas di perusahaan batu bara Adaro Energy Tbk, di mana dia menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.
Saat ini kekayaannya yang mencapai 3,2 miliar dolar AS atau setara Rp46,9 triliun bersumber dari berbagai lini bisnis yaitu agribisnis, manufaktur, pertambangan, distribusi otomatif hingga logistik.
Editor : Arbi Anugrah
