SEMARANG, iNews.id - Operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang berhenti akibat banjir rob yang terjadi di Semarang. Pasalnya, rob merendam akses jalan dan kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
General Manager TPK Semarang I Nyoman Sudhiarta, Senin (23/5/2022), mengatakan bahwa peralatan bongkar muat menggunakan tenaga listrik. Karena alasan keselamatan, maka untuk sementara TPK berhenti.
Dia menyebutkan, beberapa titik di dalam TPK Semarang yang terdampak adalah lapangan penumpukan peti kemas ekspor yang berada di pinggir dermaga dan juga area konsolidasi (container freight station).
“Setidaknya terdapat 500 peti kemas berukuran 40 kaki, baik ekspor maupun impor yang terdampak langsung genangan banjir rob sehingga TPK Semarang akan memberikan perhatian khusus agar kerugian tidak semakin membesar,”katanya seperti dikutip dari iNews.id dari Antara.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait