JAKARTA, iNews.id - Negara Indonesia bakal menjadi tuan rumah gelaran IBA World Boxing Tour 2022 "Golden Belt". Renacnanya, event bergengsi kelas dunia itu akan digelar di Manado, Sulawesi Utara, pada Oktober mendatang.
Hal itu diamini oleh Ketua Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari dalam rilisnya yang diterima iNews, Rabu (1/6/2022).
"Bertambah lagi event dunia yang akan diselenggarakan di Indonesia, yakni IBA World Boxing Tour 2022 “Golden Belt”. Event bergengsi ini masuk kalender IBA (International Boxing Assosiation) dan diikuti lebih dari 90 negara," jelasnya.
Ia pun menyebut telah melakukan pembahasan dengan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak di Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa (31/5/2022) kemarin.
“Saya berharap dengan terselenggaranya IBA World Boxing Tour 2022 di Indonesia, kita dapat semakin membangkitkan gairah tinju di Indonesia. Saya juga berharap ajang ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh PP Pertina untuk menambah jam terbang atlet-atlet kita," ucap Okto.
IBA World Boxing Tour 2022 akan berlangsung selama 10 hari di kota Manado, Sulawesi Utara. Rencananya turnamen ini bakal mempertandingkan 13 kelas elite putra (48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 67 kg, 71 kg, 75 kg, 80 kg, 86 kg, 92 kg dan +92kg) serta 12 kelas elite putri (48 kg, 50 kg; 52 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63 kg, 66 kg, 70 kg, 75 kg, 81 kg dan +81kg).
Wacana ini tentunya menambah daftar gelaran kelas dunia yang terjadwal diselenggarakan di Indonesia.
Tahun ini, Indonesia akan menyelenggarakan beberapa even di antaranya Piala Asia FIBA Jakarta (12-24 Juli), Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta (22-24 September), serta IESF 14th Esport World Championship Bali (20-27 November). Dua even terakhir merupakan turnamen yang diinisiasi NOC Indonesia.
“NOC Indonesia mendorong dan membantu Federasi Nasional karena tugas kami melayani atlet dan cabor. Terlebih tahun ini kami memiliki misi membawa Indonesia menembus panggung dunia guna meningkatkan positioning (nilai tawar) olahraga kita,” ujarnya.
Di sisi lain, Komarudin menyampaikan apresiasi kepada NOC Indonesia dalam membantu perkembangan olahraga, khususnya cabor tinju. Dia berharap pertemuan tadi dapat menjadi langkah awal kerja sama dalam memantangkan diri sebagai tuan rumah.
“Tentu kami harus menyiapkan diri dengan baik karena ajang ini akan diikuti petinju-petinju terbaik dari 90 hingga 100 negara. Kami menargetkan untuk bisa sukses penyelenggaraan dan prestasi serta administrasi,” ucap Komarudin.
Editor : Arif Syaefudin
Artikel Terkait