get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral, Wanita Hampir Jatuh dari Motor Akibat Mengantuk, Ujung-ujungnya Malah Promo

Sopir Ojol di Semarang Sekarang Sudah Tahu Bagaimana Melakukan P3K yang Tepat

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 16:21 WIB
header img
Para pengemudi ojek online (ojol) dan sopir dari Komunitas Grab di Kota Semarang kini mengetahui bagaimana menerapkan P3K. (Foto: Dok)

SEMARANG,iNews.id - Bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) bagi para pengemudi penting diketahui. Dengan begitu bila ada peristiwa kecelakaan, pengemudi sudah dapat memahami apa yang perlu dilakukan.

Nah, hal ini pun diajarkan kepada  bagi para pengemudi ojek online (ojol) dan sopir dari Komunitas Grab di Kota Semarang. Edukasi ini penting bagi para pengemudi ojol dan sopir, karena mereka setiap harinya selalu beraktifitas di jalan raya.

"Edukasi kesehatan dan penanganan kecelakaan lalu lintas ini sangat penting untuk pengemudi atau driver. Kami ingin partner grab ini tahu ketika ada suatu hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, pingsan atau lainnya, yang terjadi pada customer dari grab, maka merekalah yang menjadi penolong pertama guna meminimalkan resiko dan dampak dari kejadian lakalantas," ujar Direktur Siloam Hospitals Semarang dr Adrian Maleakhi Husada, Jumat (15/10/2021).

Edukasi yang digelar, Rabu (13/10/2021)ini dihadiri oleh 50 peserta dengan mengikuti protokol kesehatan. Peran P3K, lanjut Adrian, sangat vital sebelum ambulans atau tim medis datang.

MARS Eksekutif Direktur Siloam Hospitals Semarang, drg Wiana R Maengkom mengatakan, tahun ini selain memberikan pelatihan, pihaknya juga membagikan stiker dan gantungan kunci yang tertera nomor telepon Siloam Hospitals. Baca juga: Siloam Hospitals Group Serahkan Bantuan Medis Dukung Program Vaksinasi Merdeka

"Nomor telepon ini menjadi pengingat, karena terkadang orang panik (saat hadapi kecelakaan) sehingga tidak tahu akan mengontak siapa. Dengan gantungan kunci yang ada nomor telepon, mereka dapat langsung menelpon untuk segera mendapat pertolongan," imbuhnya.

Adi Novianto selaku Pembina Komunitas Grab Kota Semarang mengatakan, pelatihan P3K sangat bermanfaat bagi anggotanya.

"Kami menjadi paham apa yang harus dilakukan ketika menghadapi kejadian lakalantas. Sangat bermanfaat bagi kami, karena secara teknis di lapangan, ada banyak kejadian lakalantas yang terjadi pada pengemudi pun pada masyarakat,” kata Adi.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut