5 Fakta yang Harus Diketahui Pendaki saat Naik Gunung Sindoro

JAKARTA, iNews.id - Gunung Sindoro menjadi salah satu gunung di Jawa Tengah yang menjadi favorit para pendaki. Pasalnya Gunung Sindoro memang cocok untuk didaki oleh para pendaki pemula.

Selain memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, saat mendaki Gunung Sindoro, para pendaki juga dapat melihat deretan pegunungan lainnya seperti Gunung Sumbing, Merapi maupun Slamet.

Bagi kalian yang berencana mendaki yang berada di Jawa Tengah ini, tak ada salahnya kalian cek terlebih dahulu deretan fakta menarik Gunung Sindoro berikut ini.

Fakta Gunung Sindoro

1. Gunung Aktif

Gunung Sindoro terletak di Temanggung, Jawa Tengah. Memiliki ketinggian 3.136 mdpl dan merupakan gunung berapi yang masih aktif.

Gunung Sindoro terakhir kali meletus tahun 2011 hingga 2012 dengan letusan asap solfatara dari kawahnya. Puncak Gunung Sindoro terdapat kawah Jolotundo, yakni kawah aktif yang mengandung belerang.

2. Pernah jadi Pusat Peradaban Mataram Kuno

Nama Sindoro berasal dari bahasa Sansekerta Sundara yang artinya Indah. Bentuk lain untuk perempuan dari Sindoro adalah Sundari yang memiliki arti Cantik.

Gunung ini dipercaya pernah menjadi pusat peradaban Mataram Kuno. Namun, akibat adanya letusan gunung menyebabkan peradaban tersebut hancur. 

Hal ini dibuktikan sejumlah ahli sejarah dengan ditemukannya berbagai situs kuno di daerah Temanggung dan Wonosobo.

3. Jalur Pendakian 

Terdapat banyak jalur pendakian yang bisa dilalui untuk mendaki Gunung Sindoro ini. Jalur pendakian Gunung Sindoro yang cukup populer adalah jalur Kledung yang cocok untuk pendaki pemula.

Jalur pendakian selanjutnya adalah jalur Sigedang Tambi yang merupakan jalur lewat punggung gunung yang ada di sebelah utara. Estimasi waktu mendaki melalui jalur ini mencapai 6,5 jam.

4. Savana Edelweiss

Salah satu pesona Gunung Sindoro adalah adanya hamparan bunga Edelweiss yang tak boleh dilewatkan.Kamu akan menjumpai padang Edelweiss ini di sepanjang jalur via Kledung dan sisi timur menjelang puncak. 

Sedangkan jika kamu mendaki melalui Bansari, Temanggung, hamparan Edelweiss akan kamu temui di pos camp ground terakhir sebelum puncak.

Pemandangan hamparan Edelweiss yang menakjubkan ini akan lebih terasa bila kamu berkunjung di bulan Mei hingga Agustus.

5. Danau di Puncak Gunung

Saat sampai di puncaknya, kamu bisa menemukan dua danau kecil berisi air jernih. Dua danau tersebut sering disebut sebagai Telaga Ajaib lantaran muncul saat musim hujan. Danau kecil ini bisa mengering lantaran pendaki sering mengambil air dari sana.

Itu tadi deretan fakta Gunung Sindoro yang harus diketahui pendaki. Bagaimana, bersiap mendaki Gunung Sindoro?

Editor : Arbi Anugrah