Arab Saudi Kerahkan 99 Polwan Jaga Masjid Nabawi

MADINAH, iNews.id - Arab Saudi menerjunkan polisi wanita (polwan) untuk mengamankan dan mengawasi jemaah Masjid Nabawi, Madinah, terutama muslimah, pada Ramadan.

Kepala kepolisian Madinah Abdul Rahman Al Mashhan mengatakan, gelombang pertama yang terdiri dari 99 polwan telah bertugas sejak 18 Oktober 2020 dan diintensifkan selama Ramadan, terutama terkait penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga

Thaif: Jejak Sejarah Kota Bersejarah di Timur Tengah

“Kehadiran aparat keamanan perempuan sangat berperan dalam mengorganisasi para jemaah muslimah ke Raudah Sharif secara tertib dan efektif. Para polwan ini juga melakukan tugas besar dalam menegakkan tindakan pencegahan dan protokol pencegahan virus corona dengan cara terbaik di area salat muslimah Masjid Suci," ujar Abdul Rahman, dikutip Saudi Gazette, Jumat (23/4/2021). 

Para polwan tersebut, lanjut dia, menjalani latihan khusus di bidang keamanan, lapangan, dan administrasi, sehingga memenuhi syarat untuk menjalankan tugas-tugas baru dengan profesionalisme tinggi.

Sementara itu Emir Madinah Pangeran Faisal bin Salman, Kamis (22/4/2021), melakukan inspeksi serta memberikan pengarahan tentang upaya aparat keamanan perempuan dalam memberikan layanan kepada jemaah, khususnya para muslimah di area salat serta Raudah Sharif.

Baca Juga

Pasti, Arab Saudi Tetapkan Awal Ramadan pada Kamis 

Selain itu dia juga meninjau aktivitas semua pihak yang terlibat dalam pelayanan jemaah, seperti Badan Urusan Masjid Nabawi dan berbagai layanan lain. 

Selama inspeksi di halaman dan koridor Masjid Nabawi, Pangeran Faisal meninjau aktivitas pasukan keamanan dalam menegakkan langkah-langkah keamanan dan protokol pencegahan Covid-19. Masjid Nabawi memberlakukan aturan hanya mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 boleh masuk.

Pangeran Faisal juga mendesak semua pejabat untuk melipatgandakan upaya dalam mempersiapkan 10 hari terakhir Ramadan sehingga para jemaah bisa melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman, sesuai dengan tindakan keamanan dan pencegahan dari wabah Covid-19.

Editor : Anton Suhartono