JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Berdasarkan kalender Jawa, malam 1 Suro bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram. Bahkan, masyarakat adat Jawa mempercayai jika malam 1 Suro sebagai hari yang sakral atau Keramat.
Pada kalender Jawa, malam satu Suro bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Masyarakat dengan adat Jawa juga mempercayai jika malam satu Suro dianggap sebagai hari yang sakral atau keramat.
Karena 1 Suro dianggap sakral dan keramat bagi masyarakat Jawa, sehingga banyak orang Jawa zaman dulu yang melakukan aktivitas atau ritual-ritual pembersihan benda pusaka.
Selain itu, masyarakat Jawa percaya ada larangan atau pantangan yang harus dipatuhi pada malam satu Suro yang tak boleh dilanggar, supaya tidak tertimpa kesialan.
Berikut adalah larangan dan pantangan malam satu Suro yang telah dirangkum oleh celebrities.id dari berbagai sumber, Jumat (29/7/2022).
Pantangan Malam 1 Suro
Prosesi kebo bule sebelum diarak dalam Kirab Malam 1 Suro di Solo. (Foto: doc. Ahmad Antoni)
Mengadakan acara pernikahan pada bulan Suro dipercaya akan mengundang kesialan bagi keluarga pengantin dan bagi kedua mempelai.
Selain dari segi mistis, ada yang percaya bahwa hal ini dilakukan agar tidak menyaingi atau mengganggu proses ritual Keraton tertentu.
2. Hajatan
Pada bulan Suro terdapat larangan atau pantangan menyelenggarakan hajatan bagi orang Jawa. Termasuk di antaranya hajatan untuk pernikahan, sunatan, atau syukuran lainnya.
3. Beraktivitas di luar
Malam 1 Suro dipercaya sebagai portal gaib, di mana ada beberapa makhluk gaib yang konon diizinkan mencari tumbal.
Karena dimensi alam gaib yang menyatu dengan alam bumi sehingga banyak makhluk halus berkeliaran di bumi.
4. Berbicara Sembarangan
Berbicara sembarangan sangat ditekankan terutama ketika malam satu suro belum berakhir. Masyarakat Jawa percaya, ketika seseorang asal bicara pada bulan suro atau pada malam satu suro, ucapannya memiliki kemungkinan tinggi terkabul. Khususnya ucapan yang tidak baik.
Hal tersebut dapat terjadi karena ada entitas gaib lain yang mendengarkan ketika kita mengucapkan kata-kata yang dianggap buruk. Mereka pun akan dengan mudah membuat hal negatif tersebut menjadi kenyataan.
5. Membangun rumah atau pindah rumah
Masyarakat adat Jawa sangat mempercayai mengenai adanya hari baik maupun hari buruk.
Sedangkan hari di bulan Suro dianggap merupakan hari yang tidak baik untuk membangun rumah maupun untuk pindahan rumah. Karena, hari pada bulan Suro dipercaya sebagai hari yang sakral dan keramat.
Apabila larangan ini dilanggar di bulan Suro, maka dipercaya rumah baru yang akan ditempati akan mendatangkan berbagai jenis kesialan mulai dari masalah rumah tangga hingga masalah gangguan makhluk halus.
Editor : Arbi Anugrah