Datang ke DCF 2022, Wajib Juga Nikmati Golden Sunrise yang Eksotik dengan Warna Keemasan di Dieng

BAGI wisatawan yang datang ke Dieng, waktu menjadi salah satu pertimbangan. Sehingga akan datang ke Dieng bakal penuh dengan kenangan.

Salah satu yang tepat waktunya adalah 2-4 September mendatang, pada saat Dieng Culture Festival (DCF) digelar.

Baca Juga

BI Purwokerto Dorong Pengembangan Ekosistem Wisata Halal Ramah Muslim di Dieng

Biasanya, rangkaian DCF selama tiga hari bakal diisi dengan pagelaran musik, pentas budaya hingga puncaknya adalah pemotongan rambut gimbal.

Ruwatan anak rambut gimbal digelar dalam acara Dieng Culture Festival 2022.

Kegiatan ini biasanya digelar setiap tahunnya karena menyajikan prosesi adat dan budaya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan

Baca Juga

Ribuan Pengunjung Datang Saksikan Ritual Pemotongan Rambut Gimbal di DCF 2024

Nah, selain DCF tentu banyak destinasi yang ditawarkan Dieng. Panoramanya sungguh eksotik. Misalnya saja, melihat sunrise hingga kabut lagi dingin menyelimuti kawasan Dieng. Kalau beruntung bisa melihat embun beku, yakni embun yang menjadi es karena suhu dingin. Jadi, ke Dieng sudah seperti menikmati salju Eropa. 

Berikut sejumkah destinasi yang dapat dinikmati wisatawan

1. Bukit Sikunir

Baca Juga

Bobobox dan Bizhare Resmikan Pembukaan Bobocabin Dieng

Bukit Sikunir ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Karena pengunjung bisa menikmati keindahan mataharit terbit (sunrise) dari atas bukit. Keindahan alam berupa matahari terbit dengan warna keemasan atau disebut golden sunrise. Tentu saja menjadi pemandangan yang memanjakan mata.

Tapi, untuk menyaksikannya, para wisatawan harus terlebih dulu mendaki bukit setinggi 2.300 mdpl. Tidak hanya golden sunrise, wisatawan dapat pula menikmati keindahan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu hingga Gunung Merapi jika cuaca cerah.

Kawasan Candi Arjuna Dieng yang diselimuti kabut. (Foto iNewsPurwokerto.id/Elde Joyosemito)

2. Candi Arjuna

Baca Juga

Tips dan Daftar Wisata di Negeri Atas Awan Dieng, Ada DCF di Bulan Agustus

Kawasan Candi Arjuna merupakan candi terluas di Dieng. Kompleks Candi Arjuna mempunyai luas sekitar satu hektare. Ada lima bangunan candi, yakni Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, serta Candi Sembadra.

Kompleks Candi Arjuna menawarkan pemandangan indah karena dikelilingi dengan latar belakang perbukitan. Biasanya kompleks Candi Arjuna biasa digunakan ruwatan anak gimbal.

3. Kawah Sikidang

Baca Juga

Ribuan Pelari Ikuti Etawalin Dieng Run Lari Atas Awan 2023

Kawah Sikidang adalah salah satu objek wisata di Dieng. Wisatawan datang ke kawasan ini guna menyaksikan aktivitas vulkanik. Kawah yang masih menunjukkan aktivitas vulkanik memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Kawah Sikidang menjadi salah satu destinasi di Dieng. (Foto iNewsPurwokerto.id/Elde Joyosemito)

Kawah Sikidang tinggi akan kandungan sulfur atau belerang. Oleh karena itu, bau gas yang keluar sangat menyengat. Para wisatawan disarankan untuk menggunakan masker agar tidak keracunan gas.

4. Telaga Warna

Telaga Warna mempunyai pemandangan yang indah. Disebut Telaga Warna karena warna air danau dapat berubah-ubah ketika terkena pantulan sinar matahari. Hal ini disebabkan tingginya kandungan belerang pada air danau.

Wisata Telaga Warna. (Foto Istimewa)

Telaga Warna berada di ketinggian 2.000 mdpl serta dikelilingi panorama Gunung Prau. Pagi hingga siang hari adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi kawasan ini. Jika sore hari, kabut umumnya akan turun dan menyelimuti telaga.

Sehingga, bagi wisatawan yang dingin berkunjung ke Dieng dipersilakan untuk mempersiapkan diri. Jangan lupa membawa jaket tebal, karena dipastikan suhu Dieng sejuk.
 

Editor : EldeJoyosemito