Orang Tua Tikam Kepsek Gara-gara Anak Dilarang Ujian karena Belum Lunasi Uang Sekolah

NAGEKEO, iNews.id – Gara-gara anaknya dilarang ujian karena belum melunasi uang sekolah, orang tuanya menikam kepala sekolah (kepsek). Korban adalah Kepsek SD Inpres Ndora, Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban bernama Adelfina Azi (59), harus dilarikan ke Puskesmas Nangaroro. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (8/6/2021), karena pelaku kesal anaknya tidak boleh ujian. Pelakunya Didakus Dame (45), warga Nagemi, Desa Ulupulu.
Kepala Desa Ulupulu 1 Emilianus Meze mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi Selasa (8/6/2021) pagi. Polisi sudah turun tangan ke sekolah dan mencari orang tua yang menikam kepsek.
"Kejadiannya pagi tadi, sekitar jam 8 pagi di sekolah. Korban sudah dibawa ke Puskesmas Nangaroro," kata Emilianuss.
Kanit Intel Polsek Nangaroro Aipda Yohanes Bhara mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan mengenai penikaman tersebut. Polisi sudah ke TKP dan mengamankan pelaku di rumahnya yang tidak jauh dari sekolah.
“Iya benar, ini kami sedang berada di TKP untuk amankan pelaku dan melaksanakan olah TKP,” kata Aipda Jimi.
Menurut Aipda Jimi, berdasarkan keterangan sementara, kejadian itu bermula saat anak pelaku dilarang oleh pihak sekolah untuk mengikuti ujian. Penyebabnya, siswa belum melunasi uang Komite Sekolah.
"Ini berkaitan dengan pengusiran anak tersangka untuk tidak ikut ujian sekolah oleh korban (guru). Sebab, korban belum melunasi uang Komite Sekolah Rp1,7 juta," katanya.
Saat ini kepsek korban penikaman masih dirawat intensif di Puskesmas Nangaroro. Polres Nagekeo juga masih menangani kasus penganiayaan tersebut.
Editor : EldeJoyosemito