get app
inews
Aa Read Next : Viral! Terobsesi jadi CyBorg, Wanita Ini Habiskan Rp3 Miliar untuk Mengubah Dirinya

Viral, Ibu Menangis Bingung Harga Kebutuhan Naik, Apakah Harus Membunuh Anak Tidak Memberi Makan

Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:36 WIB
header img
VIRAL, seorang ibu di Pakistan menangis saat harga bahan pokok, listrik dan obat-obatan melambung tinggi. Foto/Twitter @HamidMirPAK

VIRAL, seorang ibu di Pakistan menangis saat harga bahan pokok, listrik dan obat-obatan melambung tinggi. 

Video ibu yang menangis itu juga telah ditayangkan jurnalis televisi Pakistan, Hamid Mir. 

Ibu, yang diidentifikasi sebagai Rabia asal Karachi bertanya kepada pemerintah apakah dia harus mengakhiri hidup anak-anaknya dengan tidak memberi mereka makan lagi. 

Dia terlihat menangis dan mengeluh tentang masalah keuangan yang dia hadapi setelah kenaikan inflasi. 

Dia mengatakan bahwa para penguasa harus memberitahunya bagaimana mengatur pengeluarannya setelah kenaikan harga komoditas penting. 

"Apa yang harus saya lakukan, membayar sewa rumah, tagihan listrik yang besar, membeli susu dan obat-obatan untuk anak-anak saya, memberi makan anak-anak saya atau haruskah saya membunuh mereka?" tanya Rabia dalam video yang dikutip oleh The News International, Kamis (11/8/2022).

Video tersebut cepat menjadi viral. Di video itu dia menangisi kenaikan harga obat-obatan, bahan makanan dan listrik terutama di kota Karachi. 

Dia lantas mengecam Perdana Menteri (PM) Shehbaz Sharif dan pemimpin partai Pakistan Muslim League (PML-N), Maryam Nawaz. Pakistan sedang bergulat dengan krisis ekonomi yang melumpuhkan dan gejolak politik yang semakin dalam menimbulkan keraguan tentang kemampuan pemerintah untuk membuat keputusan yang sulit. 

Warga Pakistan menagih janji perbaikan ekonomi pemerintah secara online dan mengkritik PM Sharif karena tidak melakukan apa-apa untuk melegakan massa. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut