JAKARTA, iNews.id – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung ounya target khusus di Malaysia Open 2021. Dia mengaku ingin menghilangkan kebiasaan buruk.
Gregoria menilai dirinya kerap kehilangan fokus di tengah pertandingan. Akibatnya dia sering kena comeback ketika sudah unggul.
Hal tersebut yang mau dihalangkan pada ajang Malaysia Open 2021 pada 25-30 Mei nanti. Apalagi kemenangan akan berpengaruh pada poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
“Di tahun 2019, sering sekali terjadi saya sudah unggul poin lalu dikejar dan akhirnya kalah. Bahkan kejadiannya bisa beruntun dua minggu dari lawan yang sama,” kata Gregoria mengutip laman resmi PBSI, Sabtu (24/4/2021).
“Di tahun 2021 ini saya sudah coba reset pikiran itu. Karena tahun 2020 kan hampir tidak ada turnamen karena pandemi tapi kemarin di Thailand ternyata kejadian lagi. Nah itu yang saya tidak mau terulang lagi di Malaysia nanti. Semoga apa yang saya dapat di latihan bisa berguna dan diterapkan dengan tepat,” ucapnya.
Secara matematis Gregoria belum lolos ke Olimpiade Tokyo. Dia masih menempati ranking ke-20 kualifikasi.
Namun asanya untuk tampil di ajang multievent tersebut sangat besar. Perempuan Wonogiri itu ingin berjuang mati-matian pada Malaysia Open nanti.
“Saya melihat Malaysia Open seperti turnamen biasa saja, tetapi ini juga sebagai ajang pemanasan menuju Olimpiade. Saya ingin tampil lebih baik dari dua turnamen sebelumnya di Thailand. Mudah-mudahan bisa lebih bagus karena poinnya juga besar kan jadi bisa memperbaiki peringkat,” ujarnya.
“Di Malaysia juga kan lawan-lawan di atas saya turun, jadi semoga bisa saling kejar-kejaran poin. Harapannya semoga bisa qualified dulu,” tuturnya.
Editor : Reynaldi Hermawan