DENPASAR, iNews.id - Kapal selam KRI Nanggala sudah tenggelam lebih dari 72 jam. Kondisi awak kapal masih belum diketahui.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebelumnya menyebut kapasitas oksigen 72 jam jika kapal mengalami blackout. Namun, dia menyebut jika kapal selam masih berfungsi kelistrikannya bisa bertahan hingga lima hari.
"Kalau kelistrikan ada, bisa sampai lima hari," katanya, Sabtu (24/4/2021).
Yudo mengatakan belum bisa memastikan keadaan para awal kapal. Dia mengatakan hingga saat ini belum menemukan petunjuk mengenai korban.
"Kita tidak bisa melihat bagaimana korban, karena belum ketemu. baru ditemukan ini (serpihan), kita tidak bisa menduga kondisi korban," tuturnya.
Yudo memastikan kapal tidak meledak. Dia menyebut jika ada ledakan sudah terdeteksi sonar.
"Kalau ada ledakan pasti terdengar, tapi ini tidak. Ini retakan," ucapnya.
Editor : M Fida Ul Haq