Kisah Dokter Berusia 148 Tahun Ciptakan Ramuan Mujarab untuk Umur Panjang

LONDON, iNewsPurwokerto.id - Kisah dokter berusia 148 tahun yang menciptakan ramuan mujarab untuk umur panjang ini menarik untuk diulas. Ia adalah Dr William Meade yang tinggal di Inggris.

Dokter William meninggal sekitar bulan Oktober 1652, padahal hanya tinggal dua bulan lagi ia merayakan ulang tahunnya yang ke-149. 

Baca Juga

Jangan Panjangkan Angan-Angan karena Tak Ada Jaminan Bakal Hidup hingga Esok Pagi 

Makam Dr William Meade terletak sekitar 24 kilometer dari London di kota Hertfordshire. Batu nisannya memang tidak menarik, tapi tulisan tahun dan bulan kelahiran dan kematiannya yang menarik perhatian.

Disebutkan dalam tulisan di batu nisannya itu berbunyi: "William Meade, yang meninggal 28 Oktober 1652, berusia 148 tahun, 9 bulan, 3 minggu dan 4 hari."

Jika itu akurat, Mead lahir pada Januari 1504 dan meninggal tak lama setelah Perang Saudara Inggris yang terjadi dari tahun 1642-1651.

Meskipun hidup sampai usia 148 terdengar seperti fiksi akhir-akhir ini, saat itu jauh lebih fiksi. Sebab, usia harapan hidup orang yang lahir di Eropa pada abad ke-16 adalah antara 30 hingga 40 tahun, selama mereka selamat dari masa kanak-kanak, cacar, dan lain-lain, membuat cerita Mead semakin mustahil. 

Padahal menurut legenda setempat, Mead mengembangkan obat mujarab untuk umur panjang, serta berbagai obat lain.

Diyakini bahwa istrinya adalah orang yang mendiktekan tulisan di makamnya untuk mempromosikan penjualan "ramuan panjang umur" tersebut, yang semakin meningkatkan keraguan tentang cerita tersebut. 

Namun, catatan pemerintah setempat yang ditemukan dari tahun 1781 menulis tentang "kasus umur panjang yang menakjubkan ini", dan mengeklaim bahwa penjaga kuburan harus memperbarui prasasti di batu nisan setelah menjadi tidak terbaca.

Situs sejarah Hertfordshire, yang dikutip Jerusalem Post, Selasa (30/8/2022) mengeklaim bahwa batu nisan itu telah tertutup vegetasi dalam beberapa tahun terakhir, dan selama upaya untuk memposisikannya, batu itu pecah.

Sejak itu telah disambungkan kembali dan berdiri kokoh, tetapi apakah usia Mead benar-benar akurat? Pertanyaan ini selamanya akan tetap menjadi misteri.

Editor : Arbi Anugrah