get app
inews
Aa Read Next : BI Purwokerto Dorong Pengembangan Ekosistem Wisata Halal Ramah Muslim di Dieng

Kacang Mete, Camilan Lebaran dengan Prospek Bisnis Menggiurkan

Senin, 26 April 2021 | 11:45 WIB
header img
Yuli Astuti pedagang kacang mete di Banjarnegara, Jawa Tengah, saat menimbang kacang mete mentah kering. (foto: Bayu Sasongko)

BANJARNEGARA, iNews.id- Kacang mete menjadi salah satu penganan khas dan mungkin bagi sebagian orang adalah wajib ada di meja tamu saat Lebaran. Rasanya enak, gurih dan ada manis-manisnya, sangat cocok untuk camilan menyambut tamu yang silaturahmi di hari Idul Fitri.

Nah, jika rasanya pun menarik di lidah, kacang mete juga menjadi ladang manis untuk bisnis dan meraup untung yang lumayan. Seperti yang dilakukan Yuli Astuti, warga Kelurahan Parakancanggah, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Yuli, pesiunan guru sekolah dasar ini telah menekuni bisnis dadakan jelang lebaran sejak enam tahun lalu. Dua bulan sebelum puasa, ia telah mendatangkan stok kacang mete dari wilayah Kabupaten Wonogiri.

"Untungnya lumayan. Jauh-jauh hari sebelum Ramadan atau tiga bulan sebelum Lebaran saya sudah menerima pesanan dari para pelanggan. Stok juga sudah siap sejak itu," ujar Yuli.

Persediaan yang didatangkan juga tidak tanggung-tanggung, dua atau tiga kuintal sekali ambil dari suplier di Kota Wonogiri, dan jika stok habis ia akan mengambil lagi.

"Dari tahun ke tahun, selalu meningkat. Awalnya hanya dua kuintal, kemudian terus naik. Kalau tahun ini baru belum tengah Ramadan sudah habis enam kuintal," katanya.

Menurut Yuli, harga kacang mete juga cukup fluktuatif. Itu tergantung harga pengambilannya, sebab semakin mendekati Lebaran, pelanggan juga semakin banyak yang pesan. Hal itu juga berlaku di tingkat suplier. Terkadang ia juga kehabisan persedian dari tingkat penyuplai.

"Harganya kalau sudah dekat Lebaran pasti naik. Karena permintaan banyak, tetapi barang didapat semakin sulit. Kita tidak bisa nyetok banyak lagi, karena dari Wonogirinya juga kita dapat sedikit. Keuntungan yang kita dapat dari selisih harga kulakan dan jualan. Alhamdulillah lumayan," ungkap Yuli.

Ada dua varian kacang mete yang dijual Yuli, yakni kacang mete mentah kering yang dijual dengan harga 120 hingga 145 ribu rupiah per kilogram, dan kacang mete matang goreng yang dihargai 90 hingga 160 ribu rupiah per kilogram.

"Selain pelanggan untuk konsumsi sendiri, banyak juga pedagang yang ambil ke saya. Mungkin karena harganya masih masuk untuk mereka dijual lagi dan dapat keuntungan," ujarnya.

Editor : BayuSasongko

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut