SURABAYA,iNews.id - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sudah menyampaikan kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj agar menggelar Muktamar NU dipercepat pada 17-19 Desember 2021, tetapi tidak ada respons.
"Saya sudah mengajak Ketua Umum untuk memenuhi permintaan itu tapi tidak ditanggapi," kata Kiai Miftach, panggilan akrab KH Miftachul Akhyar.
Hal ini membuatnya memutuskan untuk mengambil alih inisiatif penyelenggaraan Konbes " Saya mengundang Ketua-ketua Tanfidziyah PWNU seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta besok Selasa, 7 Desember 2021 untuk mengikuti Konbes," katanya.
Hal ini disampaiannya saat menerima puluhan surat dari mayoritas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang meminta menggelar Konferensi Besar (Konbes) untuk memastikan kapan jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Sebelumnya, Rais Aam telah menginstruksikan agar Muktamar NU dipercepat pada 17-19 Desember 2021.
"Saya menerima surat-surat usulan dan permintaan Konbes dari sejumlah PWNU, sejauh ini sudah 22 PWNU (dari 32 Total PWNU yang aktif)," kata KH Miftachul Akhyar, Senin (6/12/2021).
Permintaan Konbes dari mayoritas PWNU secara langsung juga telah disampaikan KH Miftachul Akhyar kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj tapi tidak direspons.
Ajakan dari KH Miftach ini disampaikan kepada Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj secara langsung dalam pertemuan bersama KH Mustofa Bisri (Gus Mus) di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Gayamsari, Semarang, Minggu (5/12/2021).
Pengasuh Pesantren Miftachussunnah Surabaya ini akhirnya minta Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf agar mengulang ajakan menggelar Konbes ke KH Said Aqil Siroj. Namun lagi-lagi ajakan dari Katib Aam PBNU juga tidak direspons.
"Maka dengan ini saya memutuskan untuk mengambil alih inisiatif penyelenggaraan Konbes, dan saya mengundang Ketua-ketua Tanfidziyah PWNU seluruh Indonesia untuk hadir di Jakarta besok Selasa, 7 Desember 2021 untuk mengikuti Konbes," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta