WARGA Desa Kalachi di Kazakhstan tertidur di mana saja dan bisa terlelap selama beberapa hari. Diduga warga terpapar wabah misterius.
Wabah misterius ini berawal ketika Lyubov Belkova, orang pertama yang mengidapnya pada April 2010 lalu. Saat itu, Belkova sedang bekerja di pasar lalu tiba-tiba saja mengantuk dan tertidur.
Belkova saat itu tak bangun sampai empat hari di rumah sakit. Ia kemudian didiagnosa menderita stroke. Setelahnya, lima wanita lagi dari desa itu terkena penyakit aneh secara bersamaan, termasuk seorang anak.
Melansir News 18 disebutkan, beberapa bulan, 140 dari 810 penduduk terkena penyakit ini, yang tampaknya sudah menjadi epidemi. Akhir 2020, hampir seluruh penduduk desa tiba-tiba mulai tertidur tanpa diduga atau disebut narkolepsi.
Mereka dilaporkan tertidur, lalu pingsan saat memancing, memasak atau mengemudi. Mereka bisa tidur hingga enam hari.
Byron Crape, seorang profesor dari Universitas Nazarbayev di Kazakhstan, menjelaskan, penyebab wabah tertidur itu lantaran kandungan uranium yang tidak terpakai yang melepaskan bahan kimia.
Kandungan ini kemudian masuk ke pompa air bawah tanah. Karena kebiasaan tidur mereka yang aneh ini, penduduk desa Kalachi telah berkali-kali diteliti.
Laporan lain menyebutkan, sejumlah ahli dari berbagi disiplin ilmu telah melakukan pemeriksaan dan pengujian sebanyak 7.000 kali pada tanah, air, udara, sampel darah penduduk desa, kuku, rambut.
Sayangnya, sejauh ini belum ada penjelasan yang signifikan. Penduduk setempat berasumsi jika mereka merupakan korban uji coba rahasia pemerintahnya. Ada juga yang menyebut penyakit ini berasa dari luar Bumi. Sejauh ini, situasi di desa berisi 120 keluarga tersebut tampaknya terkendali karena tidak ada kelainan medis yang dilaporkan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta