get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapor Sepakbola RU IV Cilacap Juara KPI Cup 2024 Setelah Tumbangkan Tuan Rumah Dumai

Guru Agama Cabuli Siswi Saat Jam Istirahat, Korban Digoyang di Ruang Kelas yang Dikunci  

Kamis, 09 Desember 2021 | 16:18 WIB
header img
Guru agama cabul M (51) di Cilacap, Jawa Tengah menggarap siswinya di dalam kelas. (Foto: Polres Cilacap)

CILACAP,iNews.id - Guru agama cabul M (51) di Cilacap, Jawa Tengah menggarap siswinya di dalam kelas. Pelaku melakukan aksi bejatnya saat jam istirahat dan banyak siswa keluar ruangan, namun ada juga yang masih berada di dalam kelas.

"Korban tetap di dalam ruang kelas. Saat itulah aksi yang tidak pantas ini dilakukan oleh guru ini, dengan iming iming akan mendapatkan nilai agama yang bagus," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantien Baba dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021)

Pelaku juga mengunci ruang kelas dari dalam. Rifeld juga mengungkapkan jika pelaku M tidak hanya mengajar agama di satu kelas.

"Ruang kelas juga dikunci (dari dalam oleh M). Bapak ini juga mengajar di banyak kelas, jadi tidak di satu kelas, yang jelas masih satu sekolah," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Unit PPA Sat Reskrim Polres Cilacap berhasil mengungkap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan seorang guru agama di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. Tak tanggung-tanggung, 15 anak yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) jadi korbannya.

"Yang membuat miris, korbannya lebih dari satu, totalnya adalah 15 korban siswi sekolah tingkat dasar," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantien Baba dalam rilisnya kepada wartawan, Kamis (9/12/2021).

Dia mengatakan jika awal kasus tersebut terungkap pasa 24 November 2021 setelah salah satu siswi dari pelaku bercerita kepada orangtuanya terkait apa yang dialami. Mendengar hal tersebut, orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patimuan dan ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polres Cilacap.

"Hasil pengembangan dari pemeriksaan, temen temen korban ternyata juga ada yang mengalami hal serupa, totalnya korban 15 orang, menurut pengakuan tersangka dilakukan sejak September 2021, ada yang sekelas dan ada yang berbeda," ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut