get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Pemenang Indonesian Youth Science Medical Olympiad, Cek Pengumuman Juara IYSMO 2024

Bisa Akibatkan Bumi Kiamat, Ini Kecepatan dan Kekuatan Meteor

Rabu, 22 Desember 2021 | 07:33 WIB
header img
Meteor adalah salah satu benda luar angkasa yang paling sering jatuh ke bumi

JAKARTA, iNews.id – Salah satu benda luar angkasa yang paling sering jatuh ke bumi adalah meteor

Meteor adalah salah satu benda luar angkasa yang paling sering jatuh ke bumi. Dahsyatnya meteor yang pernahbatuan  jatuh ke bumi tercatat di Rusia, yakni di Kota Chelyabinsk dan Tunguska. 

Para ilmuwan sudah memperkirakan kalau batuan luar angkasa adalah salah satu ancaman yang bisa membuat bumi kiamat

Untuk itu NASA menyiapkan Double Asteroid Redirection Test (DART) yang akan menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid yang mengancam bumi.

Berikut kecepatan dan kekuatan meteor yang pernah jatuh ke bumi yang diolah dari berbagai sumber: 

1.Meteor Chelyabinsk 
Ledakan meteor dahsyat pernah terjadi di Kota Chelyabinsk Rusia pada 15 Februari 2013 silam. Batu luar angkasa selebar 20 meter ini meledak di ketinggian 45 kilometer di atas kota. Kecepatan meteor ini tercatat mencapai 20 kilometer perdetik dan ledakannya setara 500 kiloton TNT atau 33 kali kekuatan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Tepat di bawah ledakan, gelombang kejutnya memecahkan kaca jendela dari 3.600 blok apartemen dan melukai 1.200 orang. Setelah ledakan, ilmuwan menemukan potongan meteor tersebut di lubang selebar 7 meter di danau Chebarkul. Saat dibawa para ilmuwan, meteorit itu beratnya mencapai 650 kilogram. 

2. Meteor Tunguska 
Ini adalah ledakan meteor paling dahsyat yang terjadi di Rusia pada 30 Juni 1908. Dalam peristiwa ini, 80 juta pohon di area hutan seluas 2.150 kilometer persegi hangus terbakar. Meteor ini diperkirakan melesat dengan kecepatan antara 15-30 kilometer perdetik dan meledak di atas langit Tunguska di ketinggian 5-10 kilometer. Meteor ini diperkirakan meledak di udara karena ilmuwan tidak menemukan bukti-bukti tumbukan dengan bumi. Meteorit ini diperkirakan berukuran 50 hingga 190 meter dan menghasilkan gelombang kejut mencapai 5,0 skala Richter. Gelombang kejut ini setara dengan ledakan antara 3 hingga 30 megaton TNT.

 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut