JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pada saat Marselino Ferdinan bermain di Eropa, banyak pihak yang bangga dan mendukungnya. Namun, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong malah punya pendapat lain.
STY menyayangkan Marselino Ferdinan terlalu cepat berkarir di Eropa. Timingnya kurang tepat. Sebab, gelandang jenius paling pas pergi usai Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan yang dikenal punya talenta tinggi baru saja gabung Klub Belgia KMSK Deinze. Dia mendapatkan kontrak sampai Juni 2024.
Tak hanya itu, mantan gelandang Persebaya Surabaya itu juga mendapat opsi perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Setelah Marselino Ferdinan, giliran pemain muda Madura United Ronaldo Kwateh yang kabarnya diminati Klub Turki.
Kepindahan mereka membuat Shin Tae-yong tersinggung. “Tidak ada laporan tentang detail kontrak Marselino seperti apa, saya fokus untuk Piala Dunia U-20 untuk tahun ini," ucap Shin Tae-yong pada (8/2/2023).
"Jadi dari kemarin-kemarin sengaja menggunakan Marselino dan Ronaldo di skuad Timnas senior dan U-23, itu untuk proyek U-20 ini. Dengan begitu saya ingin membuat tim inti skuad Piala Dunia U-20. Namun mereka pergi tanpa diskusi dengan saya dan PSSI,”tambahnya.
STY cukup menyayangkan Marselino memilih merumput ke Eropa terlalu dini. Seharusnya emain berusia 18 tahun itu seharusnya lebih sedikit bersabar sampai Piala Dunia U-20 selesai.
Sebab, dia yakin nilai jualnya juga akan bertambah dan bisa mendapat klub yang lebih baik. "Jadi, jujur saya belum tahu harga dia (Marselino) di tim sekarang berapa, tetapi sayang saja kesempatannya hilang untuk menjadi lebih baik dalam mendapatkan tim yang lebih baik dari sekarang setelah Piala Dunia U-20,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito