Ki Manteb Wafat, Sujiwo Tejo : Sampeyan Ndisi’i Aku Mas

PURWOKERTO, iNews.id - Dalang senior Ki Manteb Sudarsono wafat pada Jumat (2/7/2021) pukul 09.45 WIB. Kabar duka tersebut juga diterima oleh budayawan Sujiwo Tejo yang memposting kabar meninggalnya Ki Manteb Sudarsono melalui akun Twitter-nya @sudjiwotedjo.

Bahkan dalam ciutannya di Twitter pribadinya itu, Sujiwo Tejo yang merasa sedih juga membagikan foto saat dirinya bersama Ki Manteb. Dirinya merasa didului ketika tengah berjuang mengenalkan seni wayang pada generasi milenial.

Baca Juga

Wafatnya Ki Manteb Sudarsono Juga Dikabarkan Oleh Sujiwo Tejo

"Hmmm Asu tenaaan .. Sampeyan ndisi’i (mendahului) aku, Mas, pdhl tgl lahir kita sama2 31 Agustus.. Aku karo konco2 isih gedebugan memasyarakatkan (aku bersama teman-temannya masih sibuk mengenalkan) wayang nang generasi milenial .. Sampeyan wis enak thenguk2 nang Sorga (kamu sudah enak duduk duduk santai di surga)," tulisnya.

Bahkan Sujiwo Tejo pun sempat mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berhutang jasa atas ilmu pewayangan yang diajarkan pada dirinya. 

"#utangRasaku lan bektiku nang Sampeyan, Mas .. Sampai jumpa oyeeeeeee..," ungkapnya.

Baca Juga

Dalang Ki Manteb Sudarsono Wafat

Sebelumnya Sujiwo Tejo memposting melalui diakun Twitter @sudjiwotedjo pada Jumat (2/7/2021) pukul 10.08 WIB.

"Breaking News: Dalang Senior Ki Manteb Sudardono wafat," tulis akun bernama Jack Separo Gendeng yang merupakan Sujiwo Tejo.

Meskipun setelah memposting tulisan tersebut, Sujiwo Tejo sempat meminta klarifikasi kepada warganet dan dibenarkan jika dalang kondang tersebut telah wafat.

"Tolong ada yg mengklarifikasi kabar yg sampai ke saya barusan ... suwun sanget," tulisannya.

"Valid mbah, nembe mawon. Innalillahiwainnailaihirojiun" sambung akun @amertabhumi.

Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Pria kelahiran Sukoharjo 31 Agustus 1948 ini merupakan salah satu dalang hebat yang ada di Indonesia. 

Ki Manteb Sudarsono adalah seorang dalang wayang kulit ternama yang dari Jawa Tengah. Karena keterampilannya dalam memainkan wayang, ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan. 

Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.

Editor : Aryo Arbi