Dindik Banyumas Gelar Wayang Kulit, Akhiri Rangkaian Hardiknas dan Peringatan Hari Lahir Pancasila 

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Wayang kulit dengan lakon Talirasa Rasatali digelar dalam malam resepsi untuk mengakhiri rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Lahir Pancasila di Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas pada Rabu (31/5/2023).

Dalang yang tampil adalah Ki Panji Laksono Among Carito. Acara tersebut dimulai dengan penampilan dalang cilik Dimas Buyut Sugino dan dalang perempuan Sinta Aurel Nur Fida Aulia. Sebelumnya, Dai Cilik Malvino Athalah Messi juga tampil untuk menyemarakkan suasana malam resepsi Hardiknas.

Baca Juga

5 Dalang Muda Meriahkan Puncak Peringatan Hardiknas Banyumas

Malam resepsi ini diselenggarakan di halaman depan Dindik Banyumas dan dihadiri oleh Bupati Banyumas Achmad Husein serta Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono. 

Bupati Husein mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada para pemerhati pendidikan atas dukungan mereka terhadap kemajuan pendidikan di Banyumas. Dia  memberikan penghargaan kepada para siswa, guru, dan kepala sekolah atas prestasi yang mereka raih.

Bupati Husein berharap bahwa berbagai prestasi yang telah diraih oleh Banyumas dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

Baca Juga

Syukuran 65 Tahun Pertamina dan 5 Tahun PT KPI, Gelar Pentas Wayang Kulit  

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemerhati pendidikan atas dukungan dan komitmen mereka dalam mendorong kemajuan pendidikan di Banyumas. Mari kita pertahankan dan tingkatkan semua prestasi yang telah diraih,”katanya.

Menurut Bupati Husein, pendidikan adalah kunci penyelesaian masalah. Dengan pendidikan yang berkualitas, seseorang dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang baik dan meraih kesuksesan.

"Kunci penyelesaian masalah ada pada pendidikan. Jika kemampuan berpikir kita baik, kita akan maju dan meraih prestasi," tambahnya.

Ia memberikan contoh prestasi Dalang Cilik Dimas Buyut Sugino dan Dai Cilik Malvino Athalah Messi sejak usia dini karena kemampuan mereka dalam berpikir kritis. Menurutnya, kemampuan tersebut tidak lepas dari pendidikan berkualitas yang mereka terima.

"Penampilan Dalang Cilik dan Dai Cilik adalah contoh bahwa keduanya memiliki kemampuan berpikir yang baik. Tentu hal ini karena mereka telah mendapatkan pendidikan yang berkualitas,"tambah Husein.

Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh Muhammad Adi Hartono selaku Kepala Bagian Umum BPPMP Provinsi Jateng sangat mengapresiasi prestasi Banyumas sebagai peringkat pertama dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh guru dan kepala sekolah. 

"Komitmen dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di Banyumas sangat luar biasa. Sebanyak 95% sekolah tingkat TK dan 100% sekolah tingkat SD dan SMP telah mendaftar dan menerapkan Kurikulum Merdeka. Selamat kepada Banyumas atas prestasinya sebagai peringkat satu dalam keaktifan penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) oleh guru dan kepala sekolah," ungkapnya.

Kepala Dindik Banyumas Joko Wiyono  mengucapkan rasa terima kasih yang besar kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan rangkaian peringatan Hardiknas tahun 2023 oleh Dinas Pendidikan Banyumas. 

Joko menyampaikan sebuah buku kepada Bupati Husein. Buku tersebut disusun olehnya bersama rekan-rekan di lingkungan Dinas Pendidikan Banyumas, berisi cerita dan kesan selama mereka bekerja bersama Bupati Husein.

"Permisi, Bapak Bupati, kami ingin menyampaikan sebuah buku yang merupakan hasil karya bersama dengan rekan-rekan dari Dinas Pendidikan Banyumas dengan judul 'Mengenal Lebih Dekat Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein'. Buku ini merupakan kenangan kami selama bekerja bersama Bapak Bupati," kata Joko.

Editor : EldeJoyosemito