get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Kampanye Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Bawaslu Pelajari Laporan Hasil Pengawasan

Menpora Dipanggil Kejagung Terkait Korupsi Proyek BTS, Ini Respons Jokowi

Senin, 03 Juli 2023 | 12:21 WIB
header img
Pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) mendapat respons presiden

Menpora dipanggil berkaitan dengan kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). 

Atas pemanggilan tersebut Presiden Joko Widodo langsung memberikan respons. Presiden menghormati proses hukum yang berjalan. 

"Ya hormati semua proses hukum. Kalau yang di panggil baik dari KPK baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu," kata Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (2/7/2023). 

Jokowi meminta Menpora supaya agar memenuhi panggilan dari Kejagung. Kemudian menjelaskan serta memberikan klarifikasi dengan baik. 

"Datang dan berikan penjelasan, berikan klarifikasi," kata Jokowi. 

Dito memastikan akan hadir dalam pemeriksaan Kejagung pada siang ini. Dia siap memberikan keterangan sebagai saksi. "Iya, nanti kita akan memberikan keterangan agar informasinya tidak kabur," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/7/2023). 

Meskipun Dito sempat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana pagi ini. Dito menyatakan tidak memberikan laporan pemanggilan oleh Kejagung kepada Jokowi. 

tetapi, pemanggilan itu dilaporkan kepada Mensesneg Pratikno. 

"Tidak, saya tidak melaporkannya kepada Jokowi. Itu urusannya, tuduhannya saat saya bukan Menpora. Tuduhan itu tidak apa-apa, nanti kami akan memberikan keterangan dan klarifikasi,”jelasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut