Jaket Bertuliskan G20 Indonesia Dikenakan Jokowi Ternyata hanya Diproduksi Satu Potong Saja

JAKARTA,iNews.id - Jaket bertuliskan G20 Indonesia yang  dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau sarana-prasarana MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, ternyata diproduksi hanya satu saja.

Perancang jaket bertema G20 Indonesia milik Presiden Joko Widodo, Irvan Octria, mengatakan, jaket itu memang dibuat perusahaan pakaian milik dia, yakni Rabbit and Wheels dari Bandung, secara khusus untuk Jokowi.

“Jaket itu merupakan hasil ubah suaian (custom) edisi terbatas dengan tema G20 Indonesia. Jaket buatan perusahaan dalam negeri asal Bandung itu berwarna dominan hitam dengan sedikit aksen warna hijau tua di bagian lengan dan bahu,” tulis rilis Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).

Di bagian depan jaket itu, terbentang tulisan G20 Indonesia 2022 dengan slogannya Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat) tersemat di bagian dada sebelah kiri. Sementara di bagian dada sebelah kanan terdapat logo produsen jaket.

Logo G20 Indonesia, gunungan dengan motif kawung dengan ukuran sangat besar di bagian punggungnya dan di atasnya terbentang tulisan dengan slogan tegas nan optimistis: Indonesia Memimpin.

Octria mengatakan, rancangan berikut kata-kata yang menempel pada jaket itu permintaan Jokowi sendiri. Tak hanya itu, dia juga meminta rincian lain berupa angka 76 sebagai tanda usia kemerdekaan Indonesia.

"Bapak meminta angka 76 di bawah bagian jaket sebagai tanda 76 tahun Indonesia merdeka. Dibordir di atas bahan double mesh dengan warna hijau dan hitam dan pola jaket," ujar Octria.

Ia mengatakan jaket itu hanya dibuat satu, khusus untuk Jokowi dan jaket yang serupa persis tidak bisa dipesan masyarakat umum. Namun, dia menyebut mereka sudah menyiapkan jaket yang menyerupai itu bila ada masyarakat yang menginginkan.

"Kita siapkan yang edisi menyerupai rancangan (jaket) Bapak tetapi berbeda desain. Seperti MotoGP, yang dipakai pembalap dengan yang penggemar, ada bedanya," jelasnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar