PURBALINGGA, iNews.id- Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga sudah mulai dibuka pada Rabu (7/7/2021). Sebelumnya, pada Selasa (6/7/2021) IGD ditutup karena overload pasien dan tenaga kesehatan (nakes) kekelahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan bahwa IGD RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga memang sempat ditutup mulai jam 09.00 WIB pada Selasa. “Penutupan dilakukan karena overload dan nakes mengalami kekelahan. Setelah ditutup, manajemen RS berusaha untuk melakukan upaya-upaya. Sehingga, sebetulnya pada Selasa (6/7) malam jam 21.30 WIB sudah buka lagi,”kata Hanung.
Pada saat penutupan, kata Hanung, karena menunggu antrean di IGD bisa masuk bangsal. Menurutnya, pembukaan layanan IGD dilakukan setelah ada 11 pasien dari IGD yang kemudian dapat dipindah ke bangsal. Kemudian ada 5 pasien masih dalam pengawasan di ruangan yang bersekat. “Sebab, di bangsal isolasi ada pasien yang kondisinya membaik, sehingga ruangannya dapat digunakan untuk pasien lainnya,”jelasnya.
Dikatakan oleh Hanung, untuk bed occupancy rate (BOR) yang ada di RSUD Goeteng Tarunadibrata memang mencapai 100%. “Tetapi itu merupakan data kemarin. Kalau saat sekarang, belum tahu tingkat BOR atau keterpakaian tempat tidur,”ujar dia.
Editor : EldeJoyosemito