KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Bupati Kebumen Arif Sugiyanto terus berusaha untuk menjadikan Kebumen sebagai tujuan wisata yang menarik dengan mengembangkan potensi yang ada.
Untuk mewujudkannya, saat ini sedang dibangun Pandan Kuning Park di Petanahan, di wilayah pesisir selatan Kebumen.
Menurut Bupati, Kebumen memerlukan destinasi wisata yang menjadi ikon dan dapat menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang datang ke Kabupaten Kebumen. Pembangunan Pandan Kuning Park dianggap sebagai langkah yang tepat dan simbolis untuk memajukan sektor pariwisata di Kebumen.
Bupati menjelaskan mengapa Pandan Kuning Park dibangun di wilayah selatan. Menurutnya, wilayah selatan memiliki lokasi yang strategis, terhubung dengan jalur nasional yang mencapai Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, Kebumen juga memiliki beragam pantai yang indah di wilayah selatan.
"Dengan adanya Pandan Kuning Park, kami ingin menciptakan destinasi wisata yang terintegrasi. Misalnya, dari sini, pengunjung dapat diarahkan ke pantai-pantai di sebelah barat, seperti Pantai Menganti, Karangbolong, hingga Goa Jatijajar. Kami mencari lokasi yang mudah diakses, hanya sekitar 1 jam perjalanan dari Bandara Yogyakarta," ungkapnya.
Bupati menjanjikan bahwa Pandan Kuning Park akan menawarkan banyak wahana permainan yang menghibur. Pada tahap awal pembangunan, pemerintah akan menyediakan 10 wahana permainan, termasuk bom bom car, kolam renang anak, kereta anak, perahu atau bebek air, serta area cagar budaya.
"Konstruksi Pandan Kuning Park hampir selesai, dan Insya Allah pada tahun 2024, kami akan membukanya untuk pengunjung," tambahnya.
Menurut Bupati, pembangunan Pandan Kuning Park juga bertujuan untuk menghidupkan kembali daya tarik Pantai Petanahan yang telah menjadi legenda, agar lebih banyak dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.
Sementara itu, Herlina Januarita, Kabid Pengembangan Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, menyatakan bahwa wahana Pandan Kuning Park dirancang dengan konsep yang hampir mirip dengan Dunia Fantasi (Dufan) di Jakarta. Untuk merealisasikan masterplan tersebut, diperlukan anggaran sekitar Rp180 miliar.
Namun, karena keterbatasan anggaran di Pemerintah Kabupaten, pembangunan tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan akan dilaksanakan secara bertahap dengan perkiraan waktu sekitar lima tahun. Pada tahun ini, Pemerintah Daerah hanya memiliki anggaran sekitar Rp20 miliar untuk proyek ini.
Terkait pengelolaan Pandan Kuning Park, pemerintah masih sedang mempertimbangkan beberapa opsi, apakah akan dikelola oleh pemerintah atau melalui kerjasama dengan pihak swasta, yang akan diatur lebih lanjut.
Editor : EldeJoyosemito