Begini Aksi Blusukan Rektor UMP, Turun ke Pasar dan Berdialog dengan Pedagang

CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Gaya blusukan dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung, masih tetap menjadi tren. 

Bahkan, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso juga terus melakukannya. Kali ini, Rektor turun langsung ke pasar tradisional untuk mendengar aspirasi para pedagang pada Rabu (31/1/2024).

Baca Juga

Diskusi Lawan Korupsi di Purbalingga, Ini yang Dilakukan Mahasiswa DKV UMP

Yang dipilih adalah Pasar Sidodadi di Cilacap. Ia bersama dengan sejumlah kepala biro UMP berkeliling pasar sambil menyerap aspirasi warga. Tak hanya itu, Rektor juga mengenalkan Kampus UMP kepada para pedagang pasar.

Selain melakukan dialog, Rektor juga membagikan kaos dan kalender, dengan beberapa pedagang untuk menanyakan berbagai hal. Mulai dari harga kebutuhan pokok masyarakat, pendidikan, hingga harapan terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Saat ditemui oleh Rektor UMP, seorang pedagang bernama Hartini menyatakan bahwa saat ini beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, namun pembelinya tetap stabil.

Baca Juga

KEPELIN, Produk Inovasi UPM untuk Redakan Nyeri Sendi Pukau Central Java Health Expo

Hartini mengungkapkan bahwa anaknya merupakan alumni Fakultas Teknik UMP dan saat ini bekerja di Pelindo. 

"Pedagang di sini juga banyak yang anaknya kuliah di UMP. Bahkan, keponakan saya juga alumni Manajemen UMP," tambahnya.

Terkait dengan Pemilu 2024, dia berharap agar pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun itu dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. 

Baca Juga

Sumpah Profesi, 188 Perawat Baru UMP Siap Mengabdi

"Semoga harga tetap stabil, tidak naik secara berlebihan. Siapa pun presidennya, saya mendukung," ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Rektor menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian kunjungan kampus ke pasar dengan tujuan melakukan tiga hal. Pertama, untuk memperkenalkan kampus sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia dan mencerdaskan bangsa hingga ke Cilacap.

"Kami memilih Cilacap karena banyak mahasiswa UMP berasal dari sini. Kedua, kami ingin menerapkan kebermanfaatan kampus," jelasnya.

Baca Juga

Tandai Soft Launching Mini Soccer Milik UMP di Dukuhwaluh, Ada Diskon 50 Persen

Menurut Rektor, hal tersebut berarti pihaknya harus memahami kondisi pasar sebagai barometer perekonomian. "Prestasi kampus kami bergantung pada jumlah mahasiswa dan kondisi perekonomian kami, yang dapat dilihat dari kondisi pasar," katanya.

Ketiga, Rektor menyatakan bahwa pihaknya memberikan edukasi bahwa mahasiswa UMP harus memahami pasar dengan baik. Dia menyebutkan bahwa informasi tersebut akan diresapi, dan ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk memberikan pendampingan kepada pasar.

"Pasar memerlukan advokasi agar para pedagang mendapatkan layanan terbaik, harga-harga menjadi stabil, dan sebagainya. Inilah tiga hal yang kami bawa ke Cilacap,”tandasnya. 

Editor : EldeJoyosemito