KKN UIN Saizu Purwokerto Gelar Workshop Manajemen Perpustakaan

BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Mahasiswa KKN UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto angkatan 53 mengadakan kegiatan workshop manajemen perpustakaan. 

Kegiatan berlangsung pekan lalu di Aula Balai Desa Dermasari, Kecamatan Susukan Kabupaten, Banjarnegara. Para peserta adalah kader PKK Desa Dermasari sebagai kegiatan rutin PKK. 

Baca Juga

Mahasiswa Peserta KKN Unwiku Purwokerto Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

“Kegiatan ini diadakan oleh mahasiswa KKN UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto yang dibarengkan langsung dengan acara Pokja dari kader PKK,”kata Ketua PKK Dermasari Suparmi. 

Menurut Suparmi, kegiatan workshop manajemen perpustakaan merupakan langkah awal bagi kader PKK dalam menjalankan program kerja pengembangan perpustakaan desa. Dan kegiatan tersebut akan memiliki dampak baik bagi kader PKK, terutama terkait program kerja perpustakaan. 

“Dulu, perpustakaan hanya sebatas program kerja. Namun, saat sekarang dapat terealisasi berkat bantuan dari anak-anak KKN UIN Saizu dan juga kader PKK,”jelasnya.  

Baca Juga

Peserta KKN UMP Terima Perlindungan Jamsostek dari BPJS Ketenagakerjaan

Sementara Ketua Panitia Akmal Alfajari menjelaskan kegiatan workshop manajemen perpustakaan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengedukasi kepada masayarakat desa dermasari dan khusus-nya bagi kader PKK terkait ilmu keperpustakaan. 

Dalam workshop tersebut tampil sebagai pembicara adalah Dosen Perpustakaan dan Sains Informasi Nisa Adelia, S.IIP, M.Hum. 

Dia menjelaskan perpustakaan desa adalah hal yang wajib terealisasikan karena perpustakaan sendiri dapat meningkatkan literasi masyarakat desa. Selain itu, dapat meyalurkan berbagai pengetahuan dan informasi kepada masyarakat melalui perpustakaan. Sebagai contoh perpustakaan “Omah Eling Ngidi Harjo Borobudur” yang dikelola oleh pihak desa. 

Baca Juga

Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto Sosialisasi Anti-bullying

“Perpustakaan itu memiliki berbagai macam kegiatan dan salah satu kegiatan yang paling menonjol adalah pelatihan anyaman bambu. Hasilnya,berupa kreasi anyaman besek yang dijual hingga Singapura,”ujarnya.

Dia menambahkan bahwa Desa Dermasari dapat memungkin untuk membuat program perpustakaan desa yang sama dengan menghasilkan efek positif bagi masyarakat desa dermasari dikarenakan terdapat asset perpustakaan di desa setempat. 

Peserta workshop manajemen perpustakaan Sri, mengapresiasi kegiatan itu. “Acara ini sangat berguna bagi saya yang bekerja sebagai ibu rumah tangga untuk mendidik anak dalam menumbuhkan minat baca anak,”ungkapnya.

Editor : EldeJoyosemito