PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah telah menimbulkan simpati dari para siswa dan guru SMA Negeri 5 Purwokerto. Daerah yang paling parah terdampak banjir berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Melalui Smala Humanity, program kepedulian siswa SMA Negeri 5 Purwokerto, 7 siswa perwakilan dari setiap angkatan dengan didampingi 5 guru memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Demak.
Tujuan dari Smala Humanity adalah untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama saudara yang menjadi korban banjir, serta untuk memupuk empati di antara siswa dan guru. Kegiatan bantuan ini dilakukan oleh Osis dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA Negeri 5 Purwokerto. Mereka berangkat menggunakan kendaraan sekolah untuk memberikan bantuan seperti pakaian layak pakai, popok untuk bayi dan dewasa, pembalut, perlengkapan mandi, tisu anti nyamuk, selimut, mie instan, Al-Quran, dan perlengkapan P3K.
Annisa Amorita Azzah (16), Ketua Osis SMA Negeri 5, menyatakan bahwa penggalangan bantuan ini disampaikan melalui grup WhatsApp dan media sosial kepada para siswa dan guru. Bagi yang ingin memberikan bantuan langsung, mereka dapat datang ke ruang sekretariat osis.
“Alhamdulillah rasa kepedulian dan empati teman-teman siswa smala dan guru sangat tinggi sehingga kami bisa memberikan sedikit bantuan kepada korban banjir secara langsung ke lokasi kejadian," kata Icha, panggilan akrab Annisa (26/2/2024) kepada wartawan.
Soultan Athar, salah seorang siswa kelas 10 SMA Negeri 5 Purwokerto yang hadir di lokasi kejadian mengungkapkan kebahagiannya dapat memberikan bantuan langsung kepada korban banjir.
“Saya sudah ijin orang tua agar bisa ikut ke lokasi kejadian karena ini merupakan momen baik bagi siswa untuk bisa melihat bagaimana saudara-saudara kita yang terkena musibah," ujar Soultan.
Nur Efendi (41), yang merupakan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, yang turut serta dalam mendampingi ke lokasi menjelaskan bahwa Smala Humanity adalah program kerja Osis Smala yang bertujuan untuk kegiatan sosial. Kehadiran bencana di Kabupaten Demak telah mendorong pihak sekolah untuk mengadakan open donasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat rasa sosial dan empati siswa agar mereka lebih peka terhadap bencana yang menimpa saudara-saudara mereka.
“Kami lakukan open donasi juga pada para siswa dan guru, alhamdulillah selain bantuan peralatan dan barang-barang kebutuhan saudara-saudara kita yang terkena musibah, kami juga bisa mengumpulkan uang tunai melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah sebesar 2 juta rupiah,” kata Nur Efendi.
Bantuan tersebut langsung diterima oleh anggota PMI Kabupaten Demak. Sekolah berharap agar para siswa terus berbagi karena berbagi tidak akan mengurangi rejeki, melainkan justru akan menambah rejeki. Prinsip ini merupakan nilai yang selalu diajarkan di sekolah mereka yaitu “Sederhana dari kita sangat bermanfaat untuk mereka.”
Editor : Arbi Anugrah