Pemkab Purbalingga Gelar Pasar Murah Ramadhan, Mudahkan Masyarakat Peroleh Kebutuhan Pokok

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Pasar Murah Ramadhan kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet, Kamis (28/3/2024). Di pasar murah Ramadhan ini tersedia sembako seperti beras, telur minyak goreng hingga gula.

Salah satu masyarakat pengalusan, Sriyani, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah Ramadhan ini. Menurutnya komoditi yang dijual harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran. 

"Ya senang sekali sangat membantu sama masyarakat disini. Harganya murah, terjangkau. Ini telur beli harga Rp25.000, kalau di luar kan satu kilonya Rp30.000," kata Sriyani kepada wartawan.

Dalam pasar murah Ramadhan ini Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Perum Bulog Banyumas menyediakan sekitar 5 ton beras SPHP dengan harga Rp52.000/5kg. Kemudian ada beras KITA Premium dengan harga Rp74.500/5kg, minyak goreng KITA dengan harga Rp15.500, Gula pasir Manis KITA seharga Rp17.000, dan tepung terigu dengan harga Rp11.000.

Selain itu terdapat pula paket sembako murah yang disediakan oleh Dinperindag Purbalingga sebanyak 500 paket, lalu dari Baznas 100 paket, Forum BUMD 133 paket, kemudian voucher belanja @10.000 dari PMI, dan 100 paket beras murah dari Paguyuban Masyarakat Tionghoa, serta beras gratis dari CV Hazna Berkah.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang turut serta meninjau kegiatan tersebut berharap, pasar murah Ramadhan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penduduk di Desa Pengalusan. Selain itu, Bupati Tiwi juga membagikan sekitar 200 paket beras lele secara cuma-cuma kepada warga Desa Pengalusan.

"Terlebih beberapa minggu terakhir ini menjelang Hari Raya Idul Fitri termasuk kemarin memasuki bulan suci Ramadhan kita ketahui bersama bahwa sembako harganya cukup naik, cukup mahal. Oleh karenanya di sinilah pemerintah harus hadir, jadi insya allah kita akan terus berada di tengah tengah masyarakat untuk bagaimana memberikan sentuhan kepada masyarakat," ujarnya.

Editor : Aryo Arbi