KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Kecelakaan air kembali merenggut korban jiwa anak di bawah umur. Seorang bocah laki-laki berinisial UL (12), warga Desa Podoluhur, Kecamatan Klirong, Kebumen, dilaporkan meninggal dunia di aliran irigasi yang berada di Desa Kedungwinangun, Klirong.
Kapolres Kebumen AKBP Recky, saat dikonfirmasi melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (6/6/2024).
"Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah mengambang di aliran irigasi. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat diangkat diperkirakan korban sudah meninggal dunia," jelas AKP Heru.
Menurut AKP Heru, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Polsek Klirong, diduga kuat korban yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu sebelumnya tengah bermain atau mandi di aliran irigasi, lalu hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus.
Selanjutnya, dari lokasi ditemukannya korban, Polsek Klirong menemukan pakaian dan sepeda milik korban di saluran irigasi yang masuk Dukuh Pekeyongan, Desa Podoluhur, Klirong.
"Kurang lebih 1 kilometer dari lokasi ditemukannya korban, kami juga menemukan sepeda dan pakaian milik korban. Kemungkinan sebelum ditemukan meninggal, korban sempat bermain di air," pungkasnya.
Banyaknya kasus kecelakaan air di sungai ataupun di aliran irigasi dalam beberapa hari terakhir ini mendorong Polres Kebumen untuk mengimbau seluruh masyarakat agar lebih mengawasi anak-anak mereka saat bermain.
"Kami mengingatkan bahwa sungai bukanlah tempat yang aman untuk bermain. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak mereka saat bermain. Jangan sampai kejadian kecelakaan air kembali terulang," tegas AKP Heru.
Editor : EldeJoyosemito