KEBUMEN, INews.id - Bahan pembuat petasan atau mercon meledak, dan mengakibatkan delapan orang warga Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen menjadi korban pada Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Bahkan, tiga warga diantaranya meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Pihak Kepolisian Polres Kebumen langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menyebabkan meninggalnya tiga warga desa tersebut. Bahkan, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama langsung memimpin jalannya olah TKP.
"Ledakan mercon berawal dari aktivitas meracik mercon oleh sekelompok warga," kata Piter kepada wartawan.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, kronologi kejadian tersebut berawal saat delapan orang warga yang tengah melakukan aktivitas membuat mercon pada pukul 16.00 WIB, dengan menggulung kertas dan mengisi obat atau bahan mercon sekitar lima kologram kedalam 400 gulungan kertas.
Namun pada pukul 17.00 WIB, tiba-tiba terjadi ledakan yang sangat dahsyat, diduga disebabkan adanya salah seorang warga yang merokok saat melakukan aktivitas membuat mercon. Akibat kejadian tersebut, delapan orang menjadi korban dan tiga diantaranya meninggal dunia.
Tiga korban yang meninggal tersebut yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky Efendi (19) dan Sugiyanto (23). Sedangkan lima korban lainnya yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUD Prembun untuk menjalani perawatan.
Kelima korban luka tersebut diantaranya Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna Iswatun Khasanah (19).
Terkait kejadian ini, Polres Kebumen akan melakukan penyelidikan dari mana asal usul obat petasan yang diracik para korban.
Editor : Arbi Anugrah