JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - TNI pernah memiliki salah satu sniper terbaik di dunia, Peltu (Purn) Tatang Koswara. Tatang masuk dalam daftar 14 sniper terbaik di dunia. Dalam catatan rekornya, dia menembak musuh sebanyak 41 orang dalam operasi militer di Timor Timur yang kini menjadi Timor Leste.
Sebelum bertempur di Timor Timur, Tatang menjalani pelatihan sniper dan kursus anti-teror yang diselenggarakan oleh personel Green Berets di Batujajar, Bandung. Tatang pertama kali menembak mati target saat bertempur di Lautern.
Dalam salah satu misi tempurnya, Tatang berhasil menembak 49 musuh. Misi ini terjadi ketika dia menghadang pasukan Fretillin di kawasan Remexico pada tahun 1977.
Tatang menggunakan senapan Winchester M-70, peredam suara, dan 50 butir peluru kaliber 7,62 mm. Sesuai doktrin pelatih Green Berets, setiap sniper yang bertugas dalam perang diperintahkan membawa 50 peluru. Sebanyak 49 peluru untuk musuh, sedangkan satu peluru yang tersisa untuk snipernya sendiri.
"Lebih baik seorang sniper mati bunuh diri daripada tertangkap musuh. Dengan misi tempur one way ticket itu," kata Tatang dalam buku "Satu Peluru Satu Musuh Jatuh" karya A Winardi yang dikutip pada Rabu (17/7/2024).
Prajurit Kopassus Letnan Ginting, yang pernah mengawal Tatang dalam pertempuran, mengakui kehebatan pria asal Cibaduyut Bandung ini. Ginting menyaksikan Tatang menembak kepala musuh dari jarak 300 hingga 600 meter.
Kekaguman Ginting terhadap Tatang dilaporkan kepada Kolonel Edi Sudrajat yang saat itu menjabat sebagai Dansatgassus. "Kamu benar-benar gila," kata Edi kepada Tatang.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta